
PENDIDIKAN HOLISTIK BERBASIS KARAKTER (9 PILAR)
Oleh : Desrina, S.Pd.
5 Tantangan Terbesar Era Pendidikan Indonesia.
- Perundungan (Bullying),
- kedisiplinan,
- digitalisasi pengaruhnya,
- peran orangtua,
- percaya diri anak.
3 unsur manusia
- Akal : membutuhkan ilmu
- Jasad: membutuhkan makanan dan minuman
- Ruh : ibadah, Pendidikan Allah yang baik,Rohani
4 elemen pembelajaran
- Materi
- Metode
- Guru
- Hati seorang guru
5 kunci kesuksesan
- Karakter
- Kompetensi
- Komunikasi ada lisan dan tulisan
- Koneksi
- komitmen
Multiple Intelligences
Kecerdasan ganda/majemuk dugunakan untuk mengukur kepribadian seseorang. Menurut teori Howard Gardner, 1983 ada 3 definisi yaitu :
- kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah
- menemukan persoalan baru dan mencari Solusi
- menghasilkan sesuatu yang bernilai dari kebudayaannya
Mind Multiple terbagi ada 10 yaitu:
- Kecerdasan Bahasa
- Kecerdasan Logika
- Kecerdasan Interpersonal
- Kecerdasan Intrapersonal
- Kecerdasan Musikal
- Kecerdasan Kinestetik
- Kecerdasan Gambar
- Kecerdasan Naturalis
- Kecerdasan Spiritual
- Kecerdasan Humoris
Tahapan Pendidikan anak
Anak tumbuh dan berkembang melalui fase atau tahap demi tahap untuk menjadi manusia yang mandiri dan terampil sehingga sanggup menghadapi perkembangan zaman. Tahapannya :
- Umur 0-7 tahun anak sebagai raja
- Umur 8-14 tahun anak sebagai tawanan
- Umur 14-21 tahun anak sebagai sahabat
Pendidikan karakter merupakan Upaya mengenal peduli dan menginternalisasi nilai-nilai
PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter berlangsung dikeluarga,sekolah dan Masyarakat
Tahapan Pendidikan karakter sendiri dimulai dari nilai yang diserap membentuk nilai piker yang bisa dihasilkan visi. Visi tersebut membentuk mentalitas yang disebut dengan sikap.
Proses pembentukan karakter dimuai dari mengenal kemudian memahami dan menerapkan sehingga menjadi sebuah pembiasaan. Pembiasaan tersebut menjadi budaya yang kemudian dinternalisasi menjadi karakter.
Pembentukan karakter di sekolah dilaksanakan pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
9 Pilar Pendidikan karakter
- Cinta tuhan dan segenap ciptaannya
- Mandiri, disiplin dan tanggungjawab
- Jujur, Amanah dan berkata bijak
- Hprmat, santun dan pendengar yang baik
- Dermawan, suka menolong dan Kerjasama
- Percaya diri, kreatif dan pantang menyerah
- Pemimpin yang baik dan adil
- Baik dan rendah hati
- Toleran, cinta damai dan Bersatu
Model penerapan karakter :
- Otonom : menempatkan Pendidikan karakter terpisah sesuai mata Pelajaran
- Integrasi : disatukan ke mata Pelajaran yang sudah ada
- Suplemen : di luar jam Pelajaran dan ekskurikuler
- Kolaborasi : dipakai bergantian
Manfaat Pendidikan karakter:
- Membentuk kepribadian yang baik melalui pembiasaan
- Meningkatkan social membantu interaksi
- Alat mengatasi tantangan hidup
- Mendorong prestasi akademik bertanggungjawab dengan tugas
- Mengurangi perilaku negatife, empati dan peduli
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
- Mengambil Keputusan
- Membentuk generasi yang mandiri dengan moral dan etika
- Menciptakan Masyarakat yang hermonis menjadi warga yang baik
- Memupuk rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Rencana kegiatan PHBK
Pilar 1 : Mensyukuri nikmat dan karunia Tuhan, mengikuti perintahnya dan menjauhi larangannya
Pilar 2 : bertanggungjawab terutama pada diri sendiri contoh disiplin pada diri sendiri, kemudian bisa menjadi contoh untuk orang lain
Pilar 3 : jujur untuk diri sendiri, kemudian bisa diterapkan ke orang lain
Pilar 4 : menghormati orang lain sehingga kita juga bisa dihargai dan dihormati contohnya senyum, ramah, hormat dan santun
Pilar 5 : Asmaul husna Al wahab ;Maha Pemberi, contohnya dalam hal kebaikan merawat hewan, tumbuhan dan seisi alam semesta
Pilar 6: berusaha untuk berani tampil didepan umum sehingga menimbulkan sikap percaya diri
Pilar 7 : pemimpin yang baik bukan hanya disekolah saja, bisa diterapkan dalam keluarga masing-masing
Pilar 8 : tidak boleh bercerita masalah jati diri kita kecuali masalah Pendidikan(prestasi)
Pilar 9 : perbedaan agama, suku dan ras serta saling menghormati dan menghargai
Penguatan karakter di semua bidang integrasikan, mengimplementasikan pembiasaan dalam bidang baik kokurikuler,intrakurikuler dan ekstrakurikuler
7 kebiasaan anak hebat Indonesia
- Bangun pagi
- Beribadah
- Berolahraga
- Makan sehat dan bergizi
- Gemar belajar
- Bermasyarakat
- Tidur cepat
Terima Kasih
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Selamat datang di permainan “Jelajah Nusantara”
Kalian akan berjalan-jalan menyusuri Pulau Sumatera dengan cara menjawab lima pertanyaan yang ada di setiap kota dimulai dari kota nomor 1. Jika kalian menjawab seluruh pertanyaan de
Lompat Batu Suku Nias
Pulau Nias adalah sebutan untuk pulau dan kepulauan yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatra, Indonesia, dan secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara.&nbs
Apa Itu Jajanan Kaki Lima?
Jajanan kaki lima mengacu pada makanan atau minuman yang dijual oleh penjaja atau pedagang kaki lima di jalan atau di tempat umum lainnya, seperti pasar, pekan raya, dan taman. Makanan
Ikal, Krul atau Ponten Persetujuan
Ikal persetujuan (bahasa Belanda: goedkeuringskrul atau krul; biasa disebut sebagai ponten) adalah sebuah simbol bahasa Belanda yang digunakan untuk menilai tugas sekolah atau untuk m
Labirin Jagung
Labirin jagung adalah sebuah labirin yang dibentuk dari ladang jagung. Labirin jagung populer di kalangan turis Amerika Serikat dan menjadi cara bagi sebuah lahan usaha tani untuk
Fungsi Gambar pada Komik
Gambar pada komik adalah salah satu elemen penting yang berfungsi untuk menyampaikan cerita secara visual dan menarik. Berikut ini adalah beberapa fungsi gambar pada komik: Memperj
Tradisi Menginang atau Menyirih
Menginang adalah istilah untuk menyebut suatu kebiasaan mengunyah bahan-bahan paduan (campuran) antara daun sirih, buah pinang tua, dan kapur. Pada masa selanjutnya bahan menginang dit
Lato lato berasal dari Indonesia?
Lato-lato merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang sudah ada sejak 1990-an dan kini kembali populer di Indonesia. Lato-lato berasal dari bahasa Bugis, latto-latt
Karapan Sapi, Tradisi Agraris, dan Penyebaran Islam di Madura
Melansir laman: petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, Karapan Sapi merupakan acara permainan khas masyarakat Madura, Jawa Timur. Balapan sapi ini memiliki lintasan pacuan sepanjang 1
Mengenal Pancasila dari Rumusan 3 Tokoh Nasional
Pancasila menjadi dasar negara Indonesia. Setiap tahunnya terdapat dua peringatan Pancasila di Indoensia. Pertama pada tanggal 1 Juni yang menjadi Hari Lahir Pancasila dan setiap tangg
Alhamdulillah setelah membaca materi Holistik berbasis karakter saya merasa diajak untuk memperbaiki diri melalui hal2 yang sederhana tapi berdampak besar untuk masa depan anak2 hebat generasi penerus bangsa.