Mengenal Pancasila dari Rumusan 3 Tokoh Nasional
Pancasila menjadi dasar negara Indonesia. Setiap tahunnya terdapat dua peringatan Pancasilan di Indoensia.
Pertama pada tanggal 1 Juni yang menjadi Hari Lahir Pancasila dan setiap tanggal 1 Oktober yang menjadi Hari Kesaktian Pancasila untuk memeringati para pahlawan yang gugur.
Di balik terciptanya Pancasila yang digunakan hingga saat ini, terdapat tiga tokoh penting yang berperan dalam perumusan Pancasila.
Dilansir dari buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara (2012) karya Ronto, Pancasila adalah lima dasar yang di jadikan perjanjian luhur dan di sepakati oleh pendiri bangsa Indonesia.
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta panca artinya lima dan syla berarti batu sendi atau alas dasar.
Berikut tiga tokoh besar yang turut merumuskan Pancasila:
Mohammad Yamin
Mohammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. Dalam membuat rumusan Pancasila, Mohammad Yamin memberikan lima hal untuk bisa dijadikan dasar negara. Pertama diajukan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945 yang berisi:
1. | Peri kebangsaan |
2. | Peri kemanusiaan |
3. | Peri ketuhanan |
4. | Peri kerakyatan |
5. | Kesejahteraan rakyat |
Kemudian hal tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan rumusan dasar negara yang diajukan secara tertulis, yaitu:
1. | Ketuhanan Yang Maha Esa |
2. | Kebangsaan Persatuan Indonesia |
3. | Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab |
4. | Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan |
5. | Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia |
Soepomo
Soepomo merupakan seorang ahli hukum pada generasi pertama yang sudah ada ketika Indonesia merdeka.
Soepomo adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang juga dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Mohammad Yamin dan Soekarno.
Usulan untuk rumusan Pancasila diungkapkan Soepomo dalam pidatonya di sidang BPUPKI yang digelar pada 31 Mei 1945.
Soepomo memberikan lima rumusan untuk dijadikan dasar negara, yaitu: Persatuan Kekeluargaan Keseimbangan lahir dan batin Musyawarah Keadilan rakyat
1. | Persatuan |
2. | Kekeluargaan |
3. | Keseimbangan Lahir dan Batin |
4. | Musyawarah |
5. | Keadilan Rakyat |
Soekarno
Presiden pertama Indonesia, Soekarno juga turut serta merumuskan Pancasila.
Dalam pidatonya di sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berisi gagasan mengenai dasar negara yang terdiri dari lima butir gagasan.
Gagasan tersebut adalah:
1. | Kebangsaan Indonesia |
2. | Internasionalisme dan perikemanusiaan |
3. | Mufakat atau demokrasi |
4. | Kesejahteraan sosial |
5. | Ketuhanan yang Maha Esa |
Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup bangsa.
Rumusan dasar negara Pancasila yang sah berdasarkan sistematis yang benar terdapat pada UUD 1945 dan disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.
Rumusan dasar negara dalam pembukaan UUD 1945 terletak pada alinea ke empat. Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Instruksi No.12/1968 pada 13 April 1968. Dalam instruksi tersebut ditegaskan bahwa tata urutan dan rumusan Pancasila sah sebagai berikut:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Komentar
Terimakasih yah
Pancasila adalah sebagai Lambang negara indonesia
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Buku Cerita: Kau Sedang Apa, Lala?
Kau sedang apa, Lala? "Aku sedang membuat sesuatu," Jawab lala Sesuatu apa? Lala tak menjawab.Lala mulai sibuk.Lala terus membuat ... Selengkapnya dapat dibaca pada LINK: 
Presiden Prabowo Ingin Ubah Kurikulum Matematika, Kenapa?
Presiden Prabowo Subianto akan memperbaiki metode pembelajaran matematika, terutama di tingkat SD untuk meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa. "Tadi Presi
Kungkang Berjari Tiga
Kungkang adalah primata berukuran sedang, tidak berekor, berwarna abu-abu keputihan dan kuning kecoklatan, matanya bulat dan besar, aktif di malam hari. Di Pulau Sumatra yang mer
Kuil Hathor, Kompleks Kuil Dendera, Qena, Mesir
Mari kita pergi bertamasya ke salah satu tempat paling menawan di Mesir kuno—Dendera. Terletak sekitar 2,5 kilometer di tenggara kota Dendera saat ini. Kompleks kuil ini dianggap
E-Pustaka: 5 Dongeng Anak Dunia
Buku ini baik dibaca di waktu hendak tidur atau moment libur keluarga. Mengingat banyaknya manfaat, value, pesan moral, bahkan hiburan yang dapat diterima anak dimasa hausnya anak aka
Migrasi rusa liar yang luar biasa di Sungai Mara, Kenya
Ada peribahasa mengatakan rumput tetangga selalu lebih hijau. Rusa-rusa liar Serengeti di Tanzania seperti memahami peribahasa tersebut. Setiap bulan Juli, sekitar 2 juta rusa liar yang
Istana Alcazar Seville, Spanyol
Hari ini kita melangkah ke jantung kekaisaran Islam Spanyol yang bersejarah, Istana Alcazar Seville, yang dibangun di wilayah selatan Andalusia. Istana ini berdiri di situs benteng abad
E-Pustaka: Bayi Gajah Belajar Minum
Bayi gajah berjalan sendirian di dalam hutan. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ia merasa haus. Bayi gajah tiba di tepi sebuah sungai seorang diri. Gajah belum pernah minum se
Pekan Antariksa Dunia
Hari ini, kita akan meluncur untuk menjelajahi kosmos. Pekan Antariksa Dunia adalah perayaan atas semua ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk menjelajahi dan meneliti al
Gajah di Taman Nasional Tsavo Timur, Kenya
Di tengah bentang alam Kenya, di Taman Nasional Tsavo Timur, yang terlihat dalam gambar hari ini, ditetapkan sebagai tempat perlindungan bagi para pecinta alam dan penggemar satwa liar.
Makasih ya infonya, website nya sd negeri 006 keren