• SD NEGERI 006 BATAM KOTA
  • Belajar bahasa alam, bahasa manusia, dan bahasa komputer

Dongeng Anak: Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih

Dongeng: Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan dongeng Melayu Indonesia yang berasal dari Riau. Kisah ini menceritakan tentang dua orang gadis kakak beradik yang memiliki sifat yang berbeda dan bertolak belakang, serta seorang ibu tiri yang tidak adil dan pilih kasih.

1. Tinggalah seorang janda yang hidup dengan dua anak perempuannya yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih

Dongeng Anak Nusantara: Bawang Merah dan Bawang Putih© Disediakan oleh Popmama.com

Di sebuah desa, tinggalah seorang janda yang hidup dengan dua anak perempuannya yang memiliki wajah menawan, yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih. Ayah kandung Bawang Putih yang juga suami dari ibu Bawang Merah telah meninggal dunia, jadi Bawang Putih adalah saudara tiri dari Bawang Merah.

Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki sifat karakter serta kepribadian yang berbeda. Bawang Putih memiliki sifat yang rajin, baik hati, jujur, dan rendah hati. Sementara, Bawang Merah memiliki sifat yang malas, sombong, iri hati.

Kepribadian Bawang Merah yang malas juga diperburuk karena ibunya yang memanjakannya. Ibunya selalu memberi Bawang Merah apapun yang diinginkannya.

 

2. Bawang Putih selalu mengerjakan pekerjaan rumah, suatu hari Bawang Putih menghilangkan kain ibunya saat mencuci

Sedangkan Bawang Putih yang melakukan semua pekerjaan rumah, mencuci, memasak, membersihkan rumah, dan ia hanya melakukannya sendiri. Sementara itu, Bawang Merah dan ibunya hanya menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri.

Ketika mereka membutuhkan sesuatu, mereka hanya meminta Bawang Putih. Bawang Putih tak pernah mengeluhkan nasib buruknya yang dia hadapi. Ia selalu melayani ibu tiri dan saudara perempuannya dengan gembira.

Suatu hari, Bawang Putih, mencuci baju ibu tiri dan Bawang Merah di sungai. Bawang Putih tak menyadari jika sepotong kain milik ibunya hanyut di sungai. Ia pun merasa sedih, berpikir jika kain itu tidak ditemukan, ia akan disalahkan, dihukum, atau diusir dari rumah.

3. Bawang Putih berusaha untuk mencari kain milik ibu tirinya dan bertemu dengan perempuan tua

Karena takut kain ibunya tidak bisa ditemukan, Bawang Putih terus mencari dan berjalan di sepanjang sungai. Setiap kali ia melihat seseorang di tepi sungai, dia selalu bertanya tentang kain ibunya yang hanyut, tetapi semua orang tak melihat di mana kain itu.

Akhirnya Bawang Putih sampai ke suatu tempat di mana sungai itu mengalir ke sebuah gua. Anehnya, ia melihat ada seorang perempuan yang sangat tua di dalam gua tersebut. Bawang Putih pun bertanya pada perempuan tua itu jika ia melihat kain milik ibunya.

Perempuan tua itu tahu di mana kain itu, tapi ia memberi syarat sebelum menyerahkannya ke Bawang Putih. Syaratnya ia harus bekerja membantu perempuan itu. Karena sebelumnya ia terbiasa bekerja keras, hingga ia bersedia membantu perempuan tua itu.

4. Karena telah dibantu, perempuan tua memberikan hadiah labu pada Bawang Putih

Saat hari sudah sore, Bawang Putih pun mengucapkan selamat tinggal pada perempuan tua kemudian perempuan itu juga menyerahkan kain padanya. Karena kebaikan Bawang Putih, perempuan tua itu menawarkan hadiah labu.

Ada dua labu, yang satu lebih besar dari yang lain. Bawang Putih diminta untuk memilih labu yang diinginkannya. Karena Bawang Putih tidak serakah, ia memilih labu yang kecil. Setelah itu Bawang Putih kembali ke rumahnya.

Ibu tirinya dan Bawang Merah sangat marah karena Bawang Putih terlambat. Bawang Putih kemudian menceritakan apa yang terjadi. Ibu tirinya masih marah karena Bawang Putih terlambat dan hanya membawa satu labu kecil. Jadi, ibunya membanting labu itu ke tanah.

5. Ternyata isi labu ada perhiasan yang indah, karena serakah ibu tiri dan Bawang Merah mencari perempuan tua tersebut

“Prakk…” dan labunya pun pecah.

Tapi aneh, ternyata dalam labu ada perhiasan emas yang indah dan berkilauan. Ibu tirinya dan Bawang Merah sangat terkejut. Mereka kemudian merasa akan menjadi sangat kaya jika memiliki perhiasan yang begitu banyak.

Tetapi karena keserakahannya, mereka malah berteriak pada Bawang Putih dan membentaknya kenapa Bawang Putih tak mengambil labu yang besar. Dalam pikiran Bawang Merah dan Ibunya, jika labu yang besar diambil, pasti mereka mendapatkan lebih banyak perhiasan.

Untuk memenuhi keserakahan mereka, Bawang Merah mengikuti langkah-langkah yang diceritakan oleh Bawang Putih. Ia rela menghanyutkan kain ibunya, berjalan di sepanjang sungai, bertanya pada orang-orang dan akhirnya datang ke gua tempat perempuan tua itu tinggal.

6. Karena sifat arogannya, Bawang Merah membawa labu besar yang isinya ternyata bukan perhiasan

Namun, tidak seperti Bawang Putih, Bawang Merah menolak membantu perempuan tua itu untuk bekerja dan ia bahkan dengan arogan memerintahkan perempuan tua itu untuk memberinya labu yang lebih besar.

Perempuan tua itu memenuhi permintaan Bawang Merah memberikan labu yang besar untuk Bawang Merah.

Bawang merah dengan senang hati membawa labu besar yang diberikan perempuan tua, sambil membayangkan berapa banyak perhiasan yang ia akan dapatkan.

Sekembalinya ke rumah, Ibunya pun menyambut Bawang Merah. Tidak lama setelah itu, labunya dihancurkan ke tanah.

Bukan isi perhiasan, berbagai ular berbisa yang menakutkan keluar dari dalam labu. Bawang Merah dan Ibu tiri akhirnya menyadari apa yang mereka lakukan selama ini salah, dan meminta Bawang Putih untuk memaafkan mereka.

Pesan moral yang bisa dipetik dari Dongeng: Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih ini adalah, jadilah anak yang rajin maka orang lain akan menyukai anak. Selain itu, ingat sifat yang serakah tidak akan membuat bahagia, justru akan membawa kesusahan di masa yang akan datang.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Dongeng Nusantara: Kisah Malin Kundang, Anak yang Durhaka

1. Hiduplah seorang janda bernama Mande Rubayah yang tinggal bersama anak laki-lakinya, Malin Kundang   Zaman dahulu kala ada sebuah cerita di sebuah perkampungan nelayan Pantai

07/11/2024 08:10 - Oleh Admin - Dilihat 82 kali
Dongeng Timun Mas dan Raksasa, Cerita Rakyat Jawa Tengah

1. Hidup seorang janda bernama Mbok Srini yang kesepian dan mengharapkan kehadiran anak Dongeng Anak Nusantara: Timun Mas dan Raksasa© Disediakan oleh Popmama.com

06/11/2024 11:36 - Oleh Admin - Dilihat 123 kali
Cerita Rakyat dan Perwatakannya

Cerita rakyat Cerita rakyat adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat atau di suatu daerah tertentu. Cerita rakyat bercerita tentang asal usul daerah, tempat

20/08/2024 07:33 - Oleh Admin - Dilihat 455 kali
Si Kura-Kura yang Sombong

Ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya lebih pantas terbang dibandingkan berenang di perairan. Ia jengkel karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa

10/06/2024 08:34 - Oleh Admin - Dilihat 862 kali
CERPEN: PERSAHABATAN IKAN HIU DAN IKAN REMORA

Di kedalaman laut biru nan luas, seekor hiu pembunuh berhasil menangkap seekor ikan remora kecil. Namun sebelum Hiu menelannya, Ikan Remora memohon padanya,”Tolong jangan makan ak

18/08/2023 09:18 - Oleh Admin - Dilihat 5018 kali
Dongeng: Nenek Tua dan Ikan Gabus

Dahulu kala, ada seorang Nenek Tua yang sangat miskin. Pakaiannya, hanya yang melekat di badannya. Itu pun sudah compang-camping. Pekerjaan sehari-hari Nenek Tua itu sebagai pencari kay

07/08/2023 16:13 - Oleh Admin - Dilihat 15045 kali
PETUNJUK TEKNIS LOMBA MENDONGENG SISWA KELAS 5 DAN 6 SDN 006 BATAM KOTA, Ayo Ikutilah

A. PENDAHULUAN Lomba dongeng merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan pendidikan moral dan akhlak kepada anak. Mendongeng juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai budaya da

04/08/2023 10:37 - Oleh Admin - Dilihat 5858 kali
Raja Air Bening dan Arang

Zaman dulu, ada sebuah negeri yang indah. Negeri yang aman, rakyatnya hidup dengan damai dan bahagia. Namanya adalah Negeri Air Bening. Nama itu diambil karena negeri itu berada di dek

11/11/2021 21:34 - Oleh Admin - Dilihat 1541 kali
Legenda Dampo Awang

Akisah, ratusan tahun yang silam. Hiduplah seorang janda bersama dengan empat orang putranya. Untuk dapat menghidupi keluarganya, janda itu bekerja membanting tulang. Hasilnya, putra-pu

30/09/2021 11:09 - Oleh Admin - Dilihat 3833 kali