Ada seekor kura-kura yang sombong dan merasa dirinya lebih pantas terbang dibandingkan berenang di perairan. Ia jengkel karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa berat.
Ia pun kesal melihat kawan-kawannya sudah berpuas diri dengan berenang. Saat melihat burung yang bebas terbang di langit, kejengkelannya kian bertambah.
Suatu hari, kura-kura ini memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang. Si angsa setuju. Ia mengusulkan agar si kura-kura berpegangan pada sebatang kayu yang akan diangkatnya.
Karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan mulutnya yang lebih kuat. Ia pun akhirnya bisa terbang dan merasa bangga.
Melihat teman-temannya yang tengah berenang, ia ingin menyombongkan diri. Ia lupa bahwa mulutnya harus terus dipakai untuk menggigit kayu. Ia pun terjatuh dengan keras. Beruntung, ia selamat berkat tempurung yang pernah dibencinya.
1. | Konflik yang terjadi daam kutipan cerita tersebut adalah... |
A. Kura-kura jengkel karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa berat | |
B. Kura-kura senang karena memiliki tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa kuat | |
C. Kura-kura ini memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang | |
D. Kura-kura ini memaksa menggigit seekor angsa untuk membantunya terbang | |
2. | Amanat dari kutipan cerita tersebut adalah... |
A. Belajar berenang secara sabar bersama sahabat. | |
B. Kesabaran akan mendatangkan hasil yang baik | |
C. Kesabaran akan mendatangkan hasil yang baik | |
D. Berusaha terus meskipun keadaan sudah lemah | |
3. | Tema Cerita tersebut Tentang.... |
A. Kejujuran | |
B. Persahabatan | |
C. Kesombongan | |
D. Kedisiplinan | |