Burung Hantu Tutul

Anda pikir bisa memenangkan kontes saling menatap dengan salah satu burung ini? Begitulah perumpamaan begitu tajamnya tatapan burung ini, sehingga sampai dinamakan burung hantu, kesan yang tentu saja sangat menakutkan. 

Dengan mata kuning tajam di wajah abu-abu kecokelatan, saat burung hantu masih kecil, masyarakat sering melihatnya di hutan kebun berkerumun di siang hari. Begitu ditemukan, burung hantu yang aktif di malam hari ini (nocturnal) akan sering menatap ke arah penyusup, menganggukkan kepala, dan mengeluarkan suara memekik keras 'chirurrr-chirurrr-chirurrr', atau yang terkadang digambarkan sebagai tawa atau cekikikan.

Dengan tinggi sekitar 20 sentimeter, burung hantu tutul berbulu bintik-bintik dapat ditemukan dari Iran, Vietnam hingga Indonesia. Yang difoto ini ditemukan di Bangkok, Thailand.

Burung hantu tutul dapat memutar kepalanya hingga 270 derajat, berkat tulang leher dan pembuluh darahnya yang fleksibel.

Burung hantu tutul memakan serangga dan mamalia kecil seperti kelelawar dan tikus, yang sering mereka simpan untuk dimakan nanti saat makanan langka. Oleh karena itu, mereka dipelihara di perkebunan kelapa sawit sebagai musuh alami tikus yang menganggu buah kelapa sawit.

Burung hantu tutul adalah spesies yang sangat tangguh yang tumbuh subur di lingkungan seperti semi-gurun, daerah berbatu, hutan, lahan pertanian, dan daerah perkotaan. Meskipun tidak terancam punah, populasi burung hantu tutul diperkirakan telah menurun dalam empat tahun terakhir, mungkin karena hilangnya habitat dan meningkatnya urbanisasi.

1. Salah satu ciri khusus (kelebihan) yang dimiliki burung hantu adalah mata yang ...
2. Burung hantu adalah hewan yang aktif di malam hari. Oleh karena itu, Ia disebut hewan n...
3. Bagaimana cara petani sawit menanggulangi gangguan hama tikus?
4. Apa yang menyebabkan populasi (keberadaan) burung hantu menurun?
5. Apa pengertian habitat?