Impala dan Burung Pelatuk Paruh Merah
Bayangkan seekor impala (sejenis kijang) kini bisa merumput dengan damai tanpa gatal, bulunya yang cokelat keemasan dan licin menyatu hampir tanpa cela dengan lanskap padang rumput yang luas.
Saat Ia bergerak dan merumput dengan anggun, ia tidak sendirian. Bertengger di atas punggungnya, seekor burung kecil dengan paruh merah mencolok dan cakar tajam. Dia adalah burung pelatuk paruh merah, lagi bekerja carai kutu dengan tekun di punggung impala.
Duo ini, meskipun ukuran dan jenisnya sangat berbeda, namun memiliki hubungan simbiosis yang menguntungkan keduanya dengan cara yang luar biasa. Burung pelatuk memiliki nafsu makan yang lahap terhadap kutu dan parasit lain yang menempel di kulit impala. Inilah dalam IPAS di SD didinamakan simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain.
Bagi burung pelatuk, parasit yang mengganggu ini adalah santapan lezat, dan impala menemukan kelegaan yang manis dan nyaman dari hama kutu yang mengganggu. Saat waspada, burung itu mengeluarkan suara mendesis khas, yang memberi tahu impala tentang bahaya yang akan datang, mengingatkan kita tentang keseimbangan dinamis yang menopang keindahan dan keanekaragaman kehidupan pada habitatnya.
Bagaimana menurut sobat 006? Kerja sama yang keren, bukan?
- Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan Seperti Impala dan Burung Pelatuk Paruh Merah disebut simbiosis…
A. Mutualisme
B. Parasitisme
C. Komunitasisme
D. komensalisme - Pada teks bacaan, sinonim hama yang tepat adalah...
A. Pelatuk
B. Parasit
C. Komunitas
D. komentar - Hubungan antara Burung Jalak dan Kerbau termasuk Simbiosis?
A. Mutualisme
B. Parasitisme
C. Komunitasisme
D. komensalisme
Komentar
Mutualisme, parasit
????
Anak jadi tahu apa itu hubungan simbiosis.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kungkang Berjari Tiga
Kungkang adalah primata berukuran sedang, tidak berekor, berwarna abu-abu keputihan dan kuning kecoklatan, matanya bulat dan besar, aktif di malam hari. Di Pulau Sumatra yang mer
Migrasi rusa liar yang luar biasa di Sungai Mara, Kenya
Ada peribahasa mengatakan rumput tetangga selalu lebih hijau. Rusa-rusa liar Serengeti di Tanzania seperti memahami peribahasa tersebut. Setiap bulan Juli, sekitar 2 juta rusa liar yang
Gajah di Taman Nasional Tsavo Timur, Kenya
Di tengah bentang alam Kenya, di Taman Nasional Tsavo Timur, yang terlihat dalam gambar hari ini, ditetapkan sebagai tempat perlindungan bagi para pecinta alam dan penggemar satwa liar.
Menanam Padi Dengan Sistem Terasering
Beras menjadi makanan pokok lebih dari separuh penduduk Bumi. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), pada merupakan tanaman paling berharga kedua dan terbesar ketiga di dunia.
Burung Bobo dari Galapagos
Kepulauan Galapagos di Pasifik timur adalah surga bagi satwa liar. Kepulauan Galapagos adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari 13 pulau-pulau berapi dan bebatuan. Galapagos terle
Burung Hantu Tutul
Anda pikir bisa memenangkan kontes saling menatap dengan salah satu burung ini? Begitulah perumpamaan begitu tajamnya tatapan burung ini, sehingga sampai dinamakan burung hantu, kesan
Hari Harimau Internasional: Fakta Menarik Tentang Kucing Besar
Pada tanggal 29 Juli, orang-orang di seluruh dunia memperingati Hari Harimau Internasional untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi kucing liar. Dalam 150 tahun terakhir, popul
Narwhal Hewan Laut Yang Punya Gading
Narwhal adalah hewan laut yang memiliki gading spiral panjang yang menonjol dari kepalanya. Narwhal jantan paling banyak memiliki gading, dan beberapa dia antaranya memiliki dua gadin
Mengapa Lebah Penting bagi Bumi dan Manusia?
Menyelamatkan lebah adalah sebuah keharusan bagi umat manusia. Sebagai Friends of the Earth (lebah sahabat bumi). Lebah memegang peranan penting dalam produksi makanan, serat, da
Kuda Nil
Mari tujukan mata kita pada Mamalia darat terbesar ketiga—setelah gajah dan badak putih. Mereka layak mendapat perhatian kita. Mengapa? Karena mereka dikategorikan sebagai spesies
sudah pak