Kungkang Berjari Tiga

Kungkang adalah primata berukuran sedang, tidak berekor, berwarna abu-abu keputihan dan kuning kecoklatan, matanya bulat dan besar, aktif di malam hari. Di Pulau Sumatra yang merupakan pulau tropis hewan primata ini disebut 'kukang'.

Kungkang dijuluki mamalia paling lambat di dunia. Ada enam spesies kungkang yang masih hidup, terbagi menjadi dua jenis: kungkang berjari tiga dan kungkang berjari dua.

Kungkang berjari tiga, mamalia yang santai dan suka berada di atas pohon. Mereka ini sangat cocok hidup di daerah tropis Amerika Selatan dan Tengah, sampai Asia Tenggara. Mereka memiliki ekor pendek dan tiga jari bercakar di setiap anggota badan, yang membantu mereka berpegangan pada cabang pohon dengan mudah. ​​

Kungkang memakan dedaunan. Mereka juga memakan buah-buahan dan getah pohon agar tetap bisa bertahan hidup. Untuk membantu mereka memecah daun-daun yang keras dan berserat itu, mereka memiliki perut dengan banyak ruang khusus.

Metabolisme tubuh kungkang sangat lambat, sehingga pencernaan makanan membutuhkan waktu yang lama. Jadinya, mereka tidak begitu membutuhkan banyak makanan setiap hari untuk bertahan hidup.

Dengan demikian, bukan hanya perut mereka yang bergerak dengan santai mencerna makanan; tetapi secara fisik mereka juga bergerak sangat lambat sehingga alga (lumut) sering tumbuh di bulu mereka, yang memberikan warna kehijauan, namun itu menguntungkan, yang mana membantu mereka berkamuflase agar terhindar dari hewan predator.

1. Mamalia yang memiliki otak relatif besar meliputi kera, monyet, dan manusia disebut ... A. Kukang. B. Primata, C. Predator, D. Herbivora. 
2. Apa julukan untuk kungkang?
3. Apa tujuan hewan ber-kamuflase?
4. Apa penyebab alga sampai tumbuh di bulu kungkang?
5. Kungkang mudah lapar sehingga mereka harus makan banyak setiap hari (benar/salah)
6. Bagaimana deskripsi kungkang yang terdapat pada paragraf pertama?