Fakta Unik Pelangi

Pelangi adalah fenomena alam yang sangat indah, bukan? Pelangi terjadi ketika sinar matahari dibiaskan, dipantulkan, dan disebarkan melalui tetesan air di atmosfer, sehingga menciptakan spektrum cahaya di langit. Hal ini biasanya terjadi setelah hujan lebat ketika matahari mulai bersinar lagi.

Apakah Anda punya kenangan indah tentang pelangi? Atau mungkin Anda penasaran tentang bagaimana pelangi terbentuk secara lebih rinci?

1. Pelangi Memiliki Tujuh Warna Berbeda

Lagu 'Pelangi' anak-anak itu benar; ada tujuh warna pelangi yang dikenal secara tradisional. Yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Hal ini terjadi karena warna-warna terang mengalami pembelokan secara berbeda saat melewati tetesan air. Merah mengalami pembelokan paling sedikit dan ungu mengalami pembelokan paling banyak.

Warna-warna ini muncul dalam urutan tertentu dari tepi luar ke tepi dalam. Penyebaran warna-warna ini menciptakan pelangi yang indah di langit saat kondisinya tepat.

2. Pelangi Berbentuk Lingkaran

Kita sering melihat pelangi berbentuk setengah lingkaran, tetapi sebenarnya pelangi adalah lingkaran penuh. Alasan mengapa kita hanya melihat separuh bagian atasnya adalah karena bagian bawahnya terhalang oleh cakrawala atau tanah. Untuk mengamati pelangi penuh, Anda harus berada jauh di atas tanah.

Melihat dari sudut pandang yang lebih tinggi, seperti pesawat terbang, memungkinkan Anda melihat lingkaran penuh pelangi. Perspektif Anda yang lebih tinggi memperlihatkan lebih banyak bagian bawah yang biasanya tetap tersembunyi.

3. Pelangi Dapat Muncul di Malam Hari

Pelangi biasanya dikaitkan dengan hujan dan sinar matahari. Namun, pelangi juga dapat muncul di malam hari dalam kondisi tertentu. Moonbow atau pelangi bulan terjadi saat cahaya bulan, bukan sinar matahari, melewati tetesan air.

4. Anda Tidak Dapat Menyentuh Pelangi

Pelangi adalah ilusi optik yang tercipta dari pembiasan, pemantulan, dan penyebaran cahaya, sehingga membuatnya tidak dapat disentuh. Seberapa pun dekatnya, pelangi tetap tidak dapat disentuh karena tidak berada di lokasi tertentu di ruang angkasa.

5. Bumi adalah satu-satunya planet tempat pelangi dapat terbentuk

Atmosfer dan siklus hidrologi planet kita yang unik menjadikannya satu-satunya tempat di tata surya tempat pelangi dapat terbentuk secara alami dan pasti. Planet lain tidak memiliki kondisi yang diperlukan untuk membuat pelangi. Bumi memiliki keunikan dalam kemampuannya menampilkan tontonan penuh warna ini.

Pelangi membutuhkan kondisi seperti presipitasi cair yang konsisten dan sinar matahari langsung untuk terbentuk. Meskipun planet lain memiliki sinar matahari, sebagian besar tidak memiliki presipitasi yang diperlukan.

6. Jutaan Tetes Hujan Bergabung Menjadi Satu Pelangi yang Terlihat Indah

Setiap tetes hujan dapat menghasilkan pelangi kecilnya sendiri, lengkungan spektakuler yang kita lihat di langit adalah hasil kontribusi kolektif (kumpulan) dari jutaan tetes hujan.

Efek kolektif ini menciptakan pelangi besar yang dapat diamati yang menarik imajinasi dan keingintahuan kita.

7. Anda Dapat Menciptakan Pelangi Sendiri

Menciptakan pelangi sendiri di rumah adalah eksperimen sederhana dan menyenangkan yang menghadirkan keajaiban fenomena alam langsung ke halaman belakang rumah Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah selang air, sinar matahari, dan sudut yang tepat. Tunggu hingga hari cerah saat matahari bersinar terang dan bawa selang air Anda ke luar dan nyalakan air, sesuaikan untuk menciptakan kabut halus

Pegang selang air di depan Anda dengan punggung menghadap matahari, biarkan kabut menyemprot ke udara. Anda mungkin perlu bereksperimen dengan sudut yang berbeda; biasanya, matahari harus berada lebih rendah dari 42 derajat di atas cakrawala agar pelangi muncul. Nikmati pelangi pribadi Anda!

©Photo Credit: Depositphotos.com.