Ini 10 Penyakit Mengerikan dan Telah Diatasi Vaksin
Pandemi adalah penyebaran penyakit dari orang ke orang yang menyebabkan penyakit dan kematian yang signifikan pada skala dunia yang sangat luas," kata dr Charles Bailey, direktur medis pencegahan infeksi di Rumah Sakit St. Joseph di Orange County, California, kepada Healthline.
Center for Disease Control & Prevention (CDC) AS mencatat ada banyak penyakit sebelum geger Covid-19 merebak yang hampir dilupakan oleh umat manusia.
Beruntung saat ini banyak dari kita yang tidak pernah terjangkiti penyakit menular ini, itu karena sudah diantisipasi negara dengan imunisasi wajib mulai saat kita bayi sampai misalnya saat seseorang menikah atau mau naik haji.
Berikut adalah daftar penyakit menular tersebut.
- Polio
Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat memicu kelumpuhan. Namun dengan adanya vaksinasi yang agresif dan masif di AS, polio berhasil dieliminasi sejak tahun 1979. Namun kasus polio masih banyak dijumpai di negara lain yang belum melakukan vaksinasi masal.
- Tetanus
Tetanus sering dicirikan dengan adanya kejang otot. Akibat dari penyakit ini bisa fatal. Saat ini kasus tetanus sudah sangat jarang dijumpai berkat vaksin yang juga dikenal dengan DTaP yang memberikan proteksi juga terhadap difteri dan pertusis.
- Rubela
Rubella menyebar melalui batuk dan bersin. Ini sangat berbahaya bagi wanita hamil dan bagi janinnya yang sedang berkembang. Jika seorang wanita hamil yang tidak divaksinasi terinfeksi rubella, dia bisa mengalami keguguran atau bayinya bisa mati setelah lahir. Selain itu, ia dapat menularkan penyakit tersebut kepada bayinya yang sedang berkembang yang dapat mengalami cacat lahir yang serius.
- Hib
Hib (atau nama resminya, Haemophilus influenzae tipe b) tidak setenar beberapa penyakit lainnya. Hal ini tak lepas dari adanya vaksin. Hib dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan anak hingga menimbulkan kerusakan otak, gangguan pendengaran, atau bahkan kematian.
Hib kebanyakan menyerang anak-anak di bawah lima tahun. Sebelum vaksinasi, lebih dari 20.000 anak terinfeksi setiap tahun. Kini berkat vaksinasi jumlah kasus Hib di AS menurun.
- Campak
Campak dahulu adalah penyakit yang mengerikan. Banyak menyerang anak-anak. Tanpa adanya vaksinasi campak bisa berakibat fatal terutama bagi anak-anak yang masih sangat muda dan sistem kekebalan tubuhnya belum kuat.
- Batuk rejan
Batuk rejan, atau pertusis, adalah penyakit sangat menular yang bisa mematikan bagi bayi. Batuk rejan dapat menyebabkan batuk yang tidak terkendali dan hebat, yang sering kali membuat sulit bernapas. Nama "rejan" berasal dari suara nafas yang tajam setelah batuk.
Pada bayi, penyakit ini juga dapat menyebabkan jeda napas yang mengancam jiwa tanpa batuk sama sekali. Batuk rejan sangat berbahaya bagi bayi yang terlalu muda untuk divaksinasi sendiri.
Para ibu harus mendapatkan vaksin batuk rejan setiap kehamilan untuk memberikan perlindungan kepada bayinya sebelum lahir. Sangat penting bagi bayi untuk mendapatkan vaksin batuk rejan tepat waktu sehingga ia dapat mulai membangun perlindungannya sendiri terhadap penyakit tersebut.
- Rotavirus
Rotavirus menular dan dapat menyebabkan diare berair yang parah, seringkali disertai muntah, demam, dan sakit perut, kebanyakan pada bayi dan anak kecil. Anak-anak bisa mengalami dehidrasi parah akibat penyakit ini dan perlu dirawat di rumah sakit.
Jika seorang anak yang mengalami dehidrasi tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, mereka bisa mati. Rotavirus adalah salah satu vaksin pertama yang bisa didapat bayi. Ini merupakan cara terbaik untuk melindungi anak dari penyakit rotavirus.
- Gondongan
Gondongan paling terkenal karena menyebabkan pembengkakan pada pipi dan rahang. Gondongan memicu terjadinya pembengkakan pada kelenjar ludah. Gejala lain termasuk demam, sakit kepala dan otot, serta kelelahan.
Penyakit gondongan merupakan penyakit menular dan belum ada pengobatan. Penyakit gondongan masih menjadi ancaman hingga hari ini - setiap tahun, orang di Amerika Serikat terkena gondongan.
Dalam beberapa tahun terakhir, wabah gondongan telah terjadi di tempat di mana ada kontak dekat dan lama dengan orang yang terinfeksi, seperti berada di ruang kelas yang sama atau bermain di tim olahraga yang sama. Namun berkat adanya vaksin MMR, seseorang & keluarga dapat terlindung dari penyakit gondongan, campak, dan rubella.
- Cacar Air
Cacar air adalah penyakit yang menyebabkan ruam melepuh gatal dan demam. Seseorang yang menderita cacar air mungkin mengalami banyak lepuh - sebanyak 500 di sekujur tubuhnya.
Cacar air bisa menjadi penyakit yang serius dan bahkan mengancam jiwa, terutama pada bayi, orang dewasa, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Bahkan anak yang sehat pun bisa sakit parah. Memvaksinasi anak pada usia dini sangat penting untuk menjaga kesehatan anak.
- Difteri
Sebagian besar dari kita hanya mengenal difteri sebagai penyakit yang tidak jelas sejak dahulu kala. Namun berkat vaksin difteri yang didapat bayi mendapatkan perlindungan dari penyakit tersebut. Vaksin yang disebut DTaP ini memberikan perlindungan terhadap difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan).
Meskipun dapat dicegah, penyakit difteri masih ada. Ini dapat menyebabkan lapisan tebal di bagian belakang hidung atau tenggorokan yang membuat Anda sulit bernapas atau menelan. Difteri juga dapat menyebabkan gagal jantung, kelumpuhan, bahkan kematian.
Memang dari ke-10 penyakit di atas tidak semuanya sudah hilang dari 'peredaran'. Namun berkat adanya vaksinasi, jumlah kasus dapat ditekan. Selain itu orang-orang yang rentan terhadap penyakit seperti anak-anak juga bisa mendapatkan perlindungan sejak dini dari paparan patogen berbahaya tersebut.
Untuk vaksin Covid-19 sendiri sepertinya kita harus bersabar. Uji klinis vaksin Sinovac di dalam negeri yang melibatkan 1.620 sukarelawan ditargetkan baru kelar dalam enam bulan mendatang, itu artinya kita harus menunggu hasilnya terlebih dahulu sebelum divaksinasi.
Setelah hasil uji klinis tahap akhir ini dirilis, kita dapat mengetahui apakah vaksin tersebut aman dan efektif meningkatkan kekebalan tubuh tanpa efek samping berbahaya. Jika demikian maka kita tinggal tunggu tanggal vaksinasinya saja. Semoga bisa saja bisa segera.
TIM RISET CNBC INDONESIA (Dengan ubahan seperlunya)
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Tujuan Olahraga Tak Sekadar Menurunkan Berat Badan untuk Kurus
Masih banyak orang beranggapan, tujuan olahraga untuk membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan. Anggapan itu, membuat orang yang memiliki berat badan ideal tidak merasa but
5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak
Selain menjijikkan, kecoak ternyata bisa menularkan berbagai penyakit. Serangga kecil berwarna cokelat ini bisa menghasilkan alergen sehingga memicu reaksi alergi, bahkan asma. Hal it
Orang Singapura makin berumur panjang, apa rahasianya?
Dari tahun ke tahun, penduduk Singapura kian berumur panjang. Bisa dikatakan, tak banyak tempat di dunia yang harapan hidup warganya meningkat begitu drastis seperti negara pulau di A
Cara Mengenali Baso Tanpa Formalin
Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol keco
Pakar Sebut Minuman Manis Bisa Picu Gagal Ginjal
Terlalu banyak minum minuman dengan kadar gula tinggi bisa menjadi salah satu penyebab gagal ginjal di usia muda. Spesialis penyakit dalam subspesialis ginjal hipertensi di RS Pondok
Apa saja tips menjaga kesehatan otak?
Menjaga kesehatan otak sangat penting untuk kesejahteraan dan fungsi kognitif secara keseluruhan. Berikut beberapa tip untuk membantu mendukung dan meningkatkan kesehatan otak:
Tips Menyiapkan Kesehatan Mental Anak Kembali Ke Sekolah
Mempersiapkan anak-anak untuk kembali ke sekolah sering kali berarti berbelanja banyak kebutuhan seperti; buku, tas, sepatu, baju seragam baru sampai memotong rambut si buah hati untuk
5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Agar Lebih Pintar
Setiap orang memang terlahir dengan tingkat kecerdasan berbeda-beda.Namun tahukah kamu kalau kecerdasan juga bisa ditingkatkan melalui kebiasaan sederhana. Ada beberapa aktivitas ata
Apa Yang Terjadi Setelah Berhenti merokok?
Berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda. Manfaat dari perubahan gaya hidup ini dapat terjadi dengan cepat, seperti: Dalam waktu 20 menit setelah berhenti, tekanan dar
Penyakit Stroke
Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak. Istilah stroke lebih dikenal daripada Cerebro Vaskuler Acci
Pentingnya vaksinasi sejak dini kepada anak untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dan semoga vaksin covic 19 dapat segera terrealisasikan secepatnya... Aamin