POLUSI CAHAYA LANGIT JADI TAK BERBINTANG

Pengamatan bintang dan benda-benda langit lain yang dilakukan para astronom akan sulit dilakukan jika kualitas langit malam terganggu polusi cahaya. Kualitas langit diklasifikasikan dengan skala Bortle berdasarkan tingkat kecerlangan langit, yaitu mulai skala 1 sampai 9. Skala Bortle 1 artinya benda-benda langit mudah dilihat, sedangkan skala 9 artinya benda-benda di langit sangat sulit diamati.

Polusi cahaya merupakan faktor penyebab kualitas langit malam di setiap wilayah berbeda-beda. Polusi cahaya terjadi karena adanya penggunaan cahaya buatan, seperti lampu, yang pemakaiannya berlebihan. Hal ini banyak terjadi di wilayah perkotaan.

Dampak yang dirasakan para astronom akibat polusi cahaya adalah berkurangnya jumlah bintang yang dapat diamati. Hanya bintang-bintang terang yang mungkin masih mudah dilihat. Sedangkan bintang yang cahayanya lebih redup atau benda langit lain seperti planet, meteor, dan galaksi semakin sulit diteliti.

Polusi cahaya tidak hanya berdampak negatif terhadap proses pengamatan benda langit, tetapi juga berdampak pada kehidupan manusia dan hewan. Dampak bagi manusia di antaranya menimbulkan kelelahan pada mata, kepekaan mata terhadap kemampuan melihat warna menjadi berkurang, dan menimbulkan gangguan tidur.

Dampak polusi cahaya bagi hewan di antaranya kemampuan migrasi burung terganggu karena mereka kesulitan melihat letak rasi bintang penunjuk arah. Populasi burung pun berkurang karena kelelahan terbang atau menabrak sesuatu pada malam hari. Beberapa hewan nokturnal, seperti burung hantu dan tarsius, kesulitan mencari makan dan mudah terlihat oleh predator yang akan memangsanya.

Di era modern ini, polusi cahaya mungkin bukan hal yang mudah untuk diatasi. Namun, polusi cahaya dapat kita kurangi dengan berbagai cara. Misalnya dengan menggunakan lampu yang tidak terlalu terang; mengubah arah cahaya lampu agar tidak menyorot ke atas atau ke langit, yaitu dengan menggunakan tudung lampu; serta melakukan penghematan penggunaan lampu di halaman, di rumah, dan di perkantoran. Dengan mengurangi pemakaian lampu, secara tidak langsung kita juga telah melakukan penghematan energi listrik yang dapat berdampak positif bagi perbaikan kualitas lingkungan.

Setelah membaca teks informasi di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini. Tuliskan jawabannya pada buku/lembar kerjamu, ya.

1. Apa penyebab terjadinya polusi cahaya?
2. Jelaskan dampak negatif yang dirasakan para astronom akibat polusi cahaya.
3. Sebutkan salah satu contoh dampak negatif polusi cahaya terhadap hewan.
4. Sebutkan dua cara mengurangi polusi cahaya.
5. Jelaskan dampak positif mengurangi polusi cahaya terhadap perbaikan kualitas lingkungan.