Penguin Gentoo, Antartika

Sekilas, semua penguin mungkin terlihat serupa, namun penguin gentoo adalah spesies penguin yang dibedakan dari bulu putih yang memanjang mulai dari atas matanya hingga ke atas kepalanya.

Habitat mereka di lanskap berbatu di Semenanjung Antartika dan pulau-pulau Antartika. Setelah bertelur, induk jantan dan betina secara bergantian mengerami telur dan menjaga anak-anaknya. Sementara yang lain mencarai makanan seperti ikan, cumi-cumi, dan krill.

Penguin gentoo, selalu lahir berpasangan, dan menyaksikan kisah rumit dedikasi induk betina dan induk jantan yang merawat mereka. Kedua Induk hewan ini membesarkan mereka dalam ikatan batin yang kuat. Mereka pasangan monogami, dan selalu membawa makanan kembali ke sarang batu yang mereka bangun bersama. Setelah diberi makan dan dibesarkan selama 30 hari, anak-anak penguin tersebut seolah bergabung ke tempat penitipan anak, mereka berkumpul, berkelompok untuk alasan keamanan dan saling mempelajari perilaku sosial.

Penguin Gentoo dapat menyelam hingga kedalaman 200 meter dan memperlambat detak jantung mereka dari 80-100 denyut per menit menjadi hanya 20 denyut per menit untuk tetap berada di bawah air selama hingga tujuh menit. Mereka juga dapat berenang dengan kecepatan hingga 36 kilometer per jam, lebih cepat dari spesies penguin lainnya.

Penguin gentoo hidup di banyak pantai dan pulau di belahan bumi selatan, dari Antartika hingga wilayah subantartika. Mereka berkomunikasi dengan suara 'berkuak' yang nada dan kenyaringannya bervariasi tergantung pada suasana hati dan situasi mereka.

Saat ini Penguin gentoo hampir terancam punah, baik oleh predator, perubahan iklim (makin memanas), polusi, dan perburuan manusia.