ESAI Untuk Meniti Jenjang Karier

Motivation letter atau kemampuan menulis esai merupakan hal penting yang harus dimiliki pejuang jabatan atau meniti jenjang karier. Karena esai yang berisi motivasi diri ini akan menjadi syarat ketika mendaftar misalnya untuk menjadi calon kepala atau guru penggerak.

Dengan motivation letter ini, lembaga pengelola pendaftaran dan penerimaan dapat mengetahui lebih dalam mengenai latar belakang, motivasi, cita-cita, cara pandang, serta kelebihan yang ada pada setiap pendaftar.

Nah, bagaimana ya cara membuat atau menulis esai yang baik? berikut tips yang bisa dipelajari,

1. Buat Kerangka Tulisan

Membangun apapun perlu landasan dan kerangka. Penjahit membuat pola agar pakaian yang dibuatnya tertata rapi. Penulisan yang tersruktur dari awal hingga akhir memerlukan kerangka tulisan untuk mempermudah dan memperjelas alur penulisan.

Dengan kerangka tulisan, kita akan lebih fokus menuliskan ide pokok yang sudah ada dan tidak keluar dari topik tersebut.

3. Pahami Latar Belakang

Sebelum mendaftar calon jenjang jabatan dan menulis esai, penting untuk mengenali diri sendiri lebih jauh yakni dengan; memahami keunggulan, kekurangan, pengalaman diri, tujuan hidup, cita-cita, dan alasan ingin melanjutkan jenjang karier.

Dengan memahami latar belakang diri dengan baik, maka tulisan esai akan makin fokus dituliskan penuh kepercayaan diri. Karena yang dituliskan adalah aspek terbaik dari pengalaman terhebat selama ini.

3. Riset

Pahami aspek harapan dan resiko jenjang karier yang hendak kita pilih. Terutama kemampuan diri dalam manajerial, kepemimpinan, dan daya entreprenuer (kemampuan membaca peluang).

Caranya, bisa dengan perbanyak riset dan ketahui karakteristik instansi yang bakal kita pimpin ke depannya. Tulis poin-poin penting hasil riset agar mudah dipahami.
 
4. Bukti Apa yang Telah dilakukan selama ini

Menulis esai untuk meniti jenjang karier tidak hanya sekadar menyampaikan cerita terbaik dalam hidup. Tetapi harus menunjukkan bukti konkret atas pencapaian yang pernah diraih. Bisa berupa Juara Guru Berprestasi atau juara lainnya, menulis buku ber-ISBN, menerbitkan jurnal, menjadi narasumber, memimpin organisasi profesi, dan sebagainya.
 
5. Korelasi antara Infomasi dan Harapan 

Pastikan informasi pengalaman yang diberikan punya korelasi untuk jenjang karier yang akan ditempuh ke depan. Dengan demikian, kita bisa menyakinkan pihak panitia atau penyelenggara untuk terus mengikuti selesi selanjutnya.

Selamat meniti pengabdian. Semoga sukses! Agh