5 Cara Guru Baru Mempersiapkan Mental Mengajar di Tempat Baru
Batam. Jika Anda seorang guru baru, inilah yang perlu Anda ketahui tentang cara berpikir yang benar. Baik itu saat di kelas sekolah, masyarakat sekitar sekolah, di tahun pelajaran baru, pada lingkungan baru.
Secara umum, program pendidikan guru mempersiapkan guru baru untuk mengembangkan dan memanfaatkan strategi pedagogik yang efektif untuk mendukung keberhasilan siswa, serta mampu menilai pembelajaran dengan tujuan perbaikan secara berkelanjutan bagi kemajuan prestasi siswa.
Meskipun keterampilan tersebut merupakan inti yang diperlukan bagi guru untuk menjadi praktisi yang efektif, ternyata.. terdapat faktor-faktor lain, khususnya bagi guru baru, yang harus dipersiapkan.
Yang paling mendasar adalah guru baru harus siap secara mental dan punya kapasitas untuk menangani tugas besar atau “segala hal” (kadang di luar jam kerja) yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian. Bahkan kini harus siap dengan berbagai macam tuntutan administratif pelaporan, baik diminta oleh pejabat dan aplikasi daerah, maupun pejabat dan aplikasi kementerian terkait guru atau kepegawaian.
Untuk itu, berikut beberapa cara agar guru baru dapat mempersiapkan mentalnya dalam mengajar di sekolah baru serta menghadapi beban berbagai tugas administratif baik saat jam kerja maupun di luar jam kerja.
1. Prioritaskan dan jaga kesehatan diri sendiri sebelum mendidik atau saat berada di tempat tugas baru
Saat perjalanan naik pesawat apa pun, Anda diingatkan untuk memasang masker oksigen Anda sendiri dahulu, sebelum mencoba membantu anak-anak dan penumpang lain. Hal yang sama juga berlaku untuk dunia pengajaran, masker oksigen berganti fokus menjadi bagaimana menjaga kesehatan mental, kesehatan fisik, dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Menjaga kesehatan mental dan kesehatan tubuh diri sendiri diutamakan terlebih dahulu sebelum mendidik dan mengajar anak-anak bangsa, apalagi sampai ditugaskan mengajar ke daerah, kampung, atau pulau terpencil. Ini dimaksudkan, ketika nanti melewati hari-hari melelahkan dan penuh tekanan, Anda akan tahu bahwa Anda sudah menyiapkan strategi untuk membantu mengatasinya dan betul-betul siap secara mental untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri di lingkungan sekolah, siswa, dan masyarakat di tempat tugas baru.
2. Hindari mengambil terlalu banyak tugas dan terlalu cepat
Setelah beberapa tahun kuliah keguruan, lalu Anda ikut pelatihan sertifikasi pra-jabatan untuk menjadi seorang guru, kemudian lulus penerimaan guru ASN. Itu sungguh menyenangkan. Apalagi gaji pertama sudah diterima, harus segera siap terjun langsung dan mencoba semua kegiatan pembelajaran dan perangkat teknologi yang telah Anda pelajari dalam program persiapan menjadi seorang guru yang bersertifikat profesi.
Namun ingat, selain daftar keinginan dan semangat Anda, setiap sekolah punya budaya sendiri dan setiap kabupaten/kota tempat kita bernaung memiliki prioritas kinerja dan kebijakan lain yang harus Anda patuhi, baik secar bulanan maupun target kinerja tahunan.
Daripada mengerjakan terlalu banyak hal dan serba mau cepat selesai, lebih baik pilih item-item instruksional dan satu alat teknologi yang ingin Anda masukkan dalam pengajaran Anda, dan kuasai dengan baik. Dengan cara ini, Anda tidak perlu stres karena harus menyelesaikan banyak tugas sekaligus dan mencoba terlalu banyak strategi atau metode pengajaran di awal perjalanan pertama mengajar Anda.
3. Buatlah rencana cadangan
Adakalanya rencana terbaik sekalipun tidak selalu membuahkan hasil. Dalam dunia pendidikan, ada begitu banyak elemen kehidupan yang masuk ke dalam kelas. Baik itu diciptakan siswa maupun oleh guru, begitu pula pengaruh lingkungan siswa. Untuk itulah perlunya merencanakan pembelajaran yang terencana dengan baik.
Saat merencanakan pembelajaran dan mengembangkan kegiatan itu untuk setiap hari, adakalanya tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan. Karena itu, buatlah rencana cadangan dan bersiaplah untuk beralih ke opsi B atau C dalam pembelajaran.
4. Tetap terhubung/kerja sama dengan teman sejawat
Mengawali masa orientasi sebagai guru baru di instansi baru, perlu segera menjalin koneksi dengan guru lain, baik dengan guru senior maupun dengan guru pemula lainnya.
Begitu juga menjalin hubungan dengan anggota staf kantor, tenaga administrasi, satpam, atau penjaga sekolah yang mungkin memiliki pengetahuan tentang interworking sekolah. Temukan waktu untuk berbagi apa yang berjalan baik di hari-hari pertama Anda mengajar dan bidang-bidang yang Anda perlukan dukungan dari staff maupun kepala sekolah.
Dengan berjejaring dan berkomunikasi dengan kolega di sekolah baru, Anda tidak akan merasa sendirian dan dapat menikmati kebersamaan dengan individu lain yang memiliki pengalaman yang sama.
Di luar sekolah, cobalah untuk terhubung dengan orang lain atau masyarakat sekitar, baik itu wali siswa sampai tokoh masyarakat. Hal ini dapat pula dilakukan dengan bergabung dengan komunitas di ruang media sosial, konferensi/undangan, pelatihan, serta kegiatan lainnya yang mendukung keguruan.
5. Memanfaatkan Kesehatan dan Kebugaran Mental untuk investasi
Temukan semua sumber daya yang tersedia untuk investasi masa depan. Hari-hari libur sekolah dapat dimanfaatkan misalnya untuk berkebun. Sebutlah misalnya merencanakan kebun durian, kelapa sawit, atau tanaman keras lainnya yang hasilnya dapat kita petik hingga 25 tahun ke depan. Atau sesuaikan apa yang cocok di mana Anda bertugas. Investasi seperti ini perlu segera dilakukan di tempat di mana Anada bertugas, karena ada sebagian ASN yang di masa purna tugasnya tidak mendapatkan pensiunan bulanan.
Ini hanyalah lima dari sekian banyak cara mempersiapkan mental untuk mengajar sebagai guru baru, di tempat baru, dengan ASN model kontrak baru. Jika salah satu atau beberapa di natar lima itu menarik minat Anda, cobalah dan lihat mana yang cocok untuk Anda. Salam Penulis Agh
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Tips Parenting, Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak
Anak-anak seringkali merasa minder dan tidak percaya diri. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh pola asuh orangtua yang kurang memperhatikan sifat dan tumbuh kembang anak. Sebagai
What are some daily habits of successful people?| Apa saja kebiasaan sehari-hari orang-orang sukses?
Certainly! Successful people often follow specific daily habits that contribute to their achievements. Here are some key habits you can consider integrating into your routine: Make a
Fomo
Fomo atau Fear of missing out adalah fenomena ketika seseorang takut tertinggal oleh orang lain. Ketakutan ini seperti takut akan tertinggal oleh zaman baik dari segi fesyen, gaya
Tips Ajari Anak Mengelola Emosi dengan Baik
Bisa mengelola emosi dengan baik ternyata jadi salah satu keterampilan hidup yang penting dimiliki anak. Ya Moms, anak yang bisa mengelola emosi dengan baik cenderung tidak akan meled
Kata Bijak Warren Buffet: Jika Gaji Satu-satunya Sumber Penghasilanmu, Kamu Sudah Selangkah Lebih Dekat dengan Kemiskinan
Salah satu kata-kata bijak Buffett yang paling terkenal adalah "Jika gaji adalah satu-satunya sumber penghasilanmu, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan kemiskinan." Warren Buffett
6 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku, Pilih Topik Favorit
Mengetahui cara membangun kebiasaan membaca buku menjadi hal penting yang perlu diketahui. Terutama bagi kamu yang sudah berencana membaca lebih banyak buku memasuki tahun pelajaran bar
Berteman Dengan Orang Cerdas
Kita juga bisa ‘ketularan’ cerdas bila berteman dengan orang cerdas. Bersama mereka kita bisa berdiskusi atau berdebat mengenai berbagai macam hal. Alhasil, kecerdasan dan
Ciri-ciri Anak Pintar
Orangtua atau orang dewasa di sekitar anak mungkin akan menyadari jika seorang anak menunjukkan tanda-tanda dirinya berbeda atau memiliki bakat tertentu. Dilansir dari CNBC, keban
5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Agar Lebih Pintar
Setiap orang memang terlahir dengan tingkat kecerdasan berbeda-beda.Namun tahukah kamu kalau kecerdasan juga bisa ditingkatkan melalui kebiasaan sederhana. Ada beberapa aktivitas ata
Generasi Strawberry
Istilah Generasi strawberry berasal dari Taiwan, di mana buah stroberi dianggap sebagai simbol kelemahan fisik dan emosional. Generasi strawberry adalah istilah yang digunakan un