• SD NEGERI 006 BATAM KOTA
  • Belajar bahasa alam, bahasa manusia, dan bahasa komputer

Tips Parenting, Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Anak-anak seringkali merasa minder dan tidak percaya diri. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh pola asuh orangtua yang kurang memperhatikan sifat dan tumbuh kembang anak.

Sebagai orang tua, ini merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Karena bagaimanapun, pertumbuhan anak-anak berangkat dari keluarga dan orang tua. 

Anak-anak yang tumbuh dengan rasa percaya diri yang kurang biasanya dilihat melalui sikapnya yang cenderung tertutup, tidak pandai mengekspresikan diri, mudah menyerah, selalu membandingkan diri dengan orang lain, dan takut gagal. 

Dilansir dari Daniel-wong.com dan lemonadeday.org, Jumat (15/11/2024), biasanya sikap kurang percaya diri ini dipicu melalui satu peristiwa yang memengaruhi sang anak, seperti mendapatkan nilai jelek dan mendengar komentar negatif. Hal-hal ini bisa melekat pada anak dan menyebabkan anak memiliki self-esteem yang rendah atau dengan kata lain anak merasa memiliki harga diri yang rendah. 

Simakk tips parenting untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak:

1. Berikan anak tanggung jawab untuk mendorong kemandirian

Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak adalah dengan memberi anak sebuah tanggung jawab. Dalam hal ini, orang tua bisa memberikan tugas-tugas penting yang mudah, seperti membantu menyiapkan makan malam.

Anak-anak akan berkembang pesat saat memiliki peran yang harus dimainkan. Dengan memiliki tanggung jawab, anak-anak akan merasa bahwa dirinya dapat diandalkan sehingga hal tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri.

2. Libatkan anak dalam membuat keputusan

Saat orang tua menanyakan pendapat kepada anak, sang anak merasa bahwa orang tua peduli terhadap pikiran dan perasaannya. Libatkan anak-anak saat membuat keputusan mengenai jam tidur, menetapkan aturan keluarga, memutuskan menu makan malam, dan lain-lain.

Dengan cara seperti ini, anak-anak akan lebih merasa dirinya punya dampak yang kuat terhadap sekitar dan menjadi lebih percaya diri. Hal ini juga akan membantu anak memecahkan masalah atau pun menemukan solusi.

3. Apresiasi anak dengan fokus pada proses bukan hasil 

Saat memuji anak, fokuslah pada proses bukan hasilnya. Dorong anak dengan menghargai kerja keras yang dilakukan untuk memperoleh nilai bagus. Dengan cara seperti ini, anak akan belajar bahwa tidak apa-apa melakukan kesalahan ataupun kegagalan. Seiring berjalannya waktu, anak perlahan-lahan juga akan belajar untuk terus menumbuhkan kepercayaan dirinya. 

4. Berikan kesempatan pada anak untuk menentukan pilihannya sendiri

Banyak anak yang tidak memiliki kendali atas hidupnya karena terlalu banyak diatur oleh orang tua. Mengatur anak memang penting, tetapi bila tidak pernah memberikan kesempatan pada anak untuk menentukan pilihannya sendiri dapat berdampak sampai sang anak dewasa.

Pada dasarnya, setiap orang merasa tidak berdaya bila tidak mampu membuat keputusan sendiri. Dengan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk menentukan pilihannya sendiri, anak akan belajar bertanggung jawab atas pilihan yang telah dipilih dan kedepannya akan belajar dan tumbuh menjadi orang dewasa yang percaya diri. Mulailah dengan memberikan kesempatan untuk menentukan aspek-aspek kecil dalam hidup anak Anda.

5. Tunjukkan ketertarikan pada hal yang anak Anda sukai

Menunjukkan perhatian pada hal yang disukai oleh anak Anda dapat mendorong anak Anda menjadi lebih percaya diri dan bahkan mendorong anak pada minatnya. Perhatian yang orang tua berikan anak membuat anak Anda merasa bahwa dirinya penting dan dicintai.

Orang tua harus selalu mendukung minat dan hobi sang anak, seperti menciptakan lingkungan yang mendukung keterampilan sang anak. Mendukung minat dan hobi sang anak akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak di masa depan dan membuat anak menjadi lebih percaya diri saat melakukan hal yang disukai. 

6. Tanamkan growth mindset sejak dini

Growth mindset atau pola pikir berkembang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini pada anak. Hal ini karena bila anak terjebak pada fixed mindset, anak akan sulit untuk berkembang dan merasa kemampuannya terbatas.

Memupuk growth mindset sangat penting untuk memperluas persepsi anak tentang apa yang mampu dicapai. Pola pikir ini mendorong anak-anak menjadi lebih maju dan menanamkan apresiasi abadi terhadap pembelajaran hidup.

Dalam hal ini, orang tua bisa mulai dengan memuji usaha dan proses yang dilakukan sang anak. Alih-alih berkutat pada hasil akhir sang anak, apresiasilah usaha dan proses yang sudah dilakukan oleh sang anak. Pendekatan ini akan mendorong anak untuk melakukan perbaikan diri yang berkelanjutan. 

7. Berikan afirmasi positif pada anak

Afirmasi positif berkontribusi pada pertumbuhan harga diri. Dengan memberikan afirmasi positif, anak-anak akan merasa dihargai dan didukung. Metode ini juga dapat membantu anak-anak mengelola fluktuasi kehidupan dengan rasa percaya diri dan optimis.

Memberikan afirmasi positif juga bisa dilakukan sebelum tidur, misalnya seperti meminta anak untuk merenungkan aspek positif yang anak-anak lakukan selama melakukan aktivitasnya satu hari. Saat anak-anak merefleksikan aspek-aspek positif yang telah dilakukan, anak akan berkonsentrasi pada keberhasilan-keberhasilan kecil yang dilakukan.

Pada saat ini, orang tua bisa memperkuat afirmasi yang anak-anak lakukan sehingga anak-anak dapat merasa bangga atas kemajuan yang dilakukan. Hal ini nantinya akan mendorong rasa percaya diri dan anak siap menghadapi tantangan baru di hari berikutnya. 

8. Jangan terlalu memanjakan anak

Terlalu memanjakan anak dengan menyelamatkan anak-anak dari kesulitan sama saja seperti mengerjakan pekerjaan rumah milik anak Anda. Anak Anda tidak akan mempelajari keterampilan hidupnya yang berharga. Sebaliknya, bila anak mengalami kesulitan, dukung dan dorong anak Anda untuk menjadi anak yang bertanggung jawab.

Bantu anak Anda menemukan strategi untuk memecahkan masalah secukupnya. Hal itu akan mendorong anak Anda menjadi lebih bertanggung jawab dan lebih percaya diri saat mengatasi masalahnya sendiri. 

Sumber: --> https://www.msn.com/

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
What are some daily habits of successful people?| Apa saja kebiasaan sehari-hari orang-orang sukses?

Certainly! Successful people often follow specific daily habits that contribute to their achievements. Here are some key habits you can consider integrating into your routine: Make a

15/08/2024 09:35 - Oleh Admin - Dilihat 178 kali
Fomo

Fomo atau Fear of missing out adalah fenomena ketika seseorang takut tertinggal oleh orang lain. Ketakutan ini seperti takut akan tertinggal oleh zaman baik dari segi fesyen, gaya

01/08/2024 22:12 - Oleh Admin - Dilihat 203 kali
Tips Ajari Anak Mengelola Emosi dengan Baik

Bisa mengelola emosi dengan baik ternyata jadi salah satu keterampilan hidup yang penting dimiliki anak. Ya Moms, anak yang bisa mengelola emosi dengan baik cenderung tidak akan meled

01/08/2024 08:16 - Oleh Admin - Dilihat 261 kali
Kata Bijak Warren Buffet: Jika Gaji Satu-satunya Sumber Penghasilanmu, Kamu Sudah Selangkah Lebih Dekat dengan Kemiskinan

Salah satu kata-kata bijak Buffett yang paling terkenal adalah "Jika gaji adalah satu-satunya sumber penghasilanmu, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan kemiskinan." Warren Buffett

17/07/2024 10:40 - Oleh Admin - Dilihat 438 kali
6 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku, Pilih Topik Favorit

Mengetahui cara membangun kebiasaan membaca buku menjadi hal penting yang perlu diketahui. Terutama bagi kamu yang sudah berencana membaca lebih banyak buku memasuki tahun pelajaran bar

13/07/2024 06:55 - Oleh Admin - Dilihat 364 kali
Berteman Dengan Orang Cerdas

Kita juga bisa ‘ketularan’ cerdas bila berteman dengan orang cerdas. Bersama mereka kita bisa berdiskusi atau berdebat mengenai berbagai macam hal. Alhasil, kecerdasan dan

11/07/2024 19:46 - Oleh Admin - Dilihat 225 kali
Ciri-ciri Anak Pintar

Orangtua atau orang dewasa di sekitar anak mungkin akan menyadari jika seorang anak menunjukkan tanda-tanda dirinya berbeda atau memiliki bakat tertentu. Dilansir dari CNBC, keban

10/07/2024 19:29 - Oleh Admin - Dilihat 236 kali
5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Agar Lebih Pintar

Setiap orang memang terlahir dengan tingkat kecerdasan berbeda-beda.Namun tahukah kamu kalau kecerdasan juga bisa ditingkatkan melalui kebiasaan sederhana. Ada beberapa aktivitas ata

28/06/2024 06:51 - Oleh Admin - Dilihat 472 kali
5 Cara Guru Baru Mempersiapkan Mental Mengajar di Tempat Baru

Batam. Jika Anda seorang guru baru, inilah yang perlu Anda ketahui tentang cara berpikir yang benar. Baik itu saat di kelas sekolah, masyarakat sekitar sekolah, di tahun pelajaran

27/06/2024 19:27 - Oleh Admin - Dilihat 386 kali
Generasi Strawberry

Istilah Generasi strawberry berasal dari Taiwan, di mana buah stroberi dianggap sebagai simbol kelemahan fisik dan emosional.  Generasi strawberry adalah istilah yang digunakan un

30/10/2023 20:56 - Oleh Admin - Dilihat 870 kali