6 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku, Pilih Topik Favorit

Mengetahui cara membangun kebiasaan membaca buku menjadi hal penting yang perlu diketahui. Terutama bagi kamu yang sudah berencana membaca lebih banyak buku memasuki tahun pelajaran baru.

Adapun membaca buku menjadi salah satu hal yang sering dimasukkan ke dalam daftar resolusi tahun pelajaran baru. Sayangnya, resolusi yang satu ini tak selalu sukses bagi sebagian orang.

Faktanya, ada beberapa trik yang dapat diaplikasikan agar resolusi membaca ini sukses dan menjadi hobi jangka panjang. Berikut beberapa cara membangun kebiasaan membaca yang dapat kamu terapkan, seperti dilansir dari beberapa sumber:

Baca Juga: The Benefits of Reading | Manfaat Membaca

Cara membangun kebiasaan membaca buku

1. Pilih topik yang disukai

Jika sebelumnya kita jarang membaca, mulailah dengan memilih buku dengan topik yang kita sukai, seperti dikutip dari laman Forbes. Topik ini bisa seperti sepak bola, berkebun, memasak, dongeng, motivasi, dan lainnya. Lalu, mulailah membaca secara perlahan, dari satu halaman ke halaman lainnya dan dari satu bab ke bab lainnya.

Tidak masalah jika di tengah jalan ternyata isi buku tersebut tidak sesuai dengan minat, kita selalu bisa memulai. Membaca buku dengan topik yang kita sukai bisa membantu kita tetap berminat mengikuti halaman demi halaman hingga buku itu selesai.

2. Luangkan waktu

Tips lainnya untuk membangun hobi membaca adalah meluangkan waktu khusus untuk membaca, setidaknya 5 hingga 10 menit, seperti dikutip dari LifeHack. Pastikan pada waktu-waktu tersebut kita pasti memiliki kesempatan untuk membaca, seperti apapun situasinya.

Baca Juga: Berteman Dengan Orang Cerdas

3. Selalu membawa buku

Bawalah buku ke mana pun kita pergi. Dengan begitu, kita punya kesempatan untuk membuka buku pada waktu-waktu tertentu, misalnya ketika menunggu seseorang, bersantai di kendaraan umum, dan lainnya. Agar kebiasaan ini tak menyulitkan, hindari membawa buku yang terlalu tebal dan besar sehingga bakal membuat kita malas membawanya ke mana saja. Jika buku yang dibawa kecil, tipis, dan praktis, kita cenderung tidak keberatan membawanya, sekalipun pada saat-saat tertentu buku tersebut ternyata tak sempat terbaca. Selain itu, membawa buku tipis juga lebih memungkinkan kita membacanya di banyak tempat, seperti kendaraan umum.

4. Membaca pada pagi hari

Penulis Atomic Habits, James Clear menuliskan dalam blog miliknya bahwa salah satu trik membaca lebih banyak buku adalah meluangkan waktu pada pagi hari atau jam-jam pertama setelah kita bangun. Daripada membiarkan diri tenggelam dalam kesibukan sesaat setelah bangun tidur, lebih baik menyiapkan diri dengan membaca tentang topik yang dapat menjadikan diri kita lebih baik. "Sebelum kembali tenggelam dalam kesibukan harian, membaca buku (pada pagi hari) akan membuat perasaan kita lebih baik," tuturnya.

Baca Juga: Link buku Atomic Habits

5. Jadikan membaca sebagai aktivitas menyenangkan

Buatlah membaca sebagai aktivitas yang membuat kita bahagia. Menghadirkan Ruang Baca Ramah Anak di rumah atau di sekolah. Misalnya, sering membaca buku sambil ngejus atau minum teh membuat otak kita mengasosiasikan aktivitas membaca buku dengan menikmati secangkir jus atau teh, yang bagi sebagian orang begitu menyenangkan.

Selain itu, kita juga bisa membaca sambil bersantai di kursi yang nyaman sambil memandangi matahari terbit atau tenggelam.

6. Baca buku fisik

Kemajuan teknologi membuat buku digital kini lebih mudah didapatkan. Sebagian orang juga memilih membaca buku digital karena dinilai lebih praktis. Namun, bagi para pemula, membaca buku fisik bisa menjadi salah satu langkah yang baik untuk membangun kebiasaan ini. Sebab, membaca buku fisik membantu kita lebih fokus dan menghindari gangguan. Selain itu, buku fisik juga membuat kita mengurangi waktu layar atau screen time dan menyegarkan otak lewat cara unik.

Meski demikian, kamu juga bisa mengeksplorasi cara lain dalam membaca buku, seperti tetap menyediakan aplikasi baca digital atau audio book. Dengan begitu, ketika tidak memungkinkan untuk membaca buku fisik, kita masih bisa membaca dengan platform alternatif tersebut.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read