![](https://sdn006batamkota.sch.id/media_library/posts/large/8dbb552c5fda610ba44bd83de1534e47.jpg)
Penyebab anak tidak kuat mental
Dalam situasi-situasi tertentu, lingkungan terdekat bisa menjadi salah satu faktor penyebab anak tidak kuat mental. Anak jadi mudah cemas, panik, dan bahkan menangis.
Menurut studi dalam jurnal General Psychiatry menunjukkan bahwa sekitar 10 persen anak usia 2-5 tahun memiliki tanda-tanda gangguan kecemasan. Karena itu, jika orang tua melihat hal tersebut pada perkembangan anaknya, perlu mendapat perhatian, terutama ketika sudah intens mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
Ada beberapa kondisi yang dipercaya bisa menjadi penyebab anak tidak kuat mental, berikut beberapa di antaranya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Kebiasaan dalam keluarga
Perilaku yang ditanamkan dan dibiasakan dalam lingkup keluarga bisa sangat memengaruhi mental anak. Misalnya, jika anak terbiasa selalu dibantu dan tidak pernah merasa kesulitan, ia berpotensi menjadi enggan berjuang bahkan untuk dirinya sendiri.
2. Selalu dimanja
Terlalu dimanja juga bisa menjadi faktor penyebab anak tidak kuat mental, terutama berkaitan dengan hal-hal yang diinginkan olehnya. Anak yang selalu dituruti cenderung sulit menerima penolakan, yang akan terasa saat nanti ia mulai memasuki usia sekolah.
3. Riwayat trauma
Pernah mengalami trauma tertentu, baik fisik maupun psikis, rentan membuat anak jadi tidak kuat secara mental. Misalnya, ketika ia pernah merasa diabaikan, maka anak cenderung mudah menyerah ketika merasakan hal yang sama di kemudian hari.
4. Stres
Bukan cuma orang dewasa, anak juga bisa mengalami stres lho, Bunda. Penyebab stres sendiri bisa berbeda-beda bergantung pada usia anak. Misalnya pada anak usia 3-4 tahun, stres bisa disebabkan oleh proses adaptasi saat masuk lingkungan baru seperti playgroup.
5. Kurang tidur
Dikutip dari Health Shots, insomnia pada masa kanak-kanak telah dikaitkan dengan berbagai gangguan mental. Misalnya kecemasan, depresi, masalah perilaku, dan agresi.
Alasannya, insomnia memengaruhi kemampuan konsentrasi otak, ingatan, dan terkadang, menyebabkan perubahan suasana hati.
Foto: istockphoto-1281210009-612x612.jpg
Sumber: https://www.haibunda.com/
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Agar Lebih Pintar
Setiap orang memang terlahir dengan tingkat kecerdasan berbeda-beda.Namun tahukah kamu kalau kecerdasan juga bisa ditingkatkan melalui kebiasaan sederhana. Ada beberapa aktivitas ata
5 Cara Guru Baru Mempersiapkan Mental Mengajar di Tempat Baru
Batam. Jika Anda seorang guru baru, inilah yang perlu Anda ketahui tentang cara berpikir yang benar. Baik itu saat di kelas sekolah, masyarakat sekitar sekolah, di tahun pelajaran
Generasi Strawberry
Istilah Generasi strawberry berasal dari Taiwan, di mana buah stroberi dianggap sebagai simbol kelemahan fisik dan emosional. Generasi strawberry adalah istilah yang digunakan un
10 Tips Semangat Belajar, Cocok bagi Siswa SD
Tugas dan tanggung jawab siswa adalah rajin belajar. Meski demikian, siswa butuh tips semangat belajar. Sebab, dalam melaksanakan belajar tidak bisa dipungkiri terkadang kita merasa bo
Dua Kegiatan yang Bisa Membuat Seorang Anak Menjadi Cerdas
Memiliki kecerdasan rata-rata hingga tinggi akan sangat membantu seorang anak sukses dalam hidup. Secara umum, kecerdasan anak dipengaruhi oleh dua faktor, yakni genetik dan lingkunga
Benarkah Orang-orang Sukses Rajin membaca Buku?
Seperti Bill Gates, Warren Buffett, Mark Cuban dan banyak orang sukses lainnya, Elon Musk berpikir bahwa membaca adalah bagian dari fondasi kesuksesan. "Saya akan mendorong orang untuk
Modal Hidup Manusia
Sobat 006, ternyata modal hidup manusia hanya 3 saja. Semua diberikan Tuhan dengan sempurna. Apakah modal yang 3 itu? Yaitu: Akal, Jiwa, dan Tubuh. Tubuh Modal tubuh harus kita jaga.
Benarkah Minat Membaca Sekarang Meredup dan Menurun?
Benarkah minat baca sekarang menurun? Apalagi dengan banyak toko buku yang tutup, seperti baru-baru ini toko buku Gunung Agung tutup setelah beroperasi sejak 70 tahun yang lalu (1953).&
Apa Yang Akan Mewarnai Dirimu?
Hai, sobat 006 berikut adalah penjelasan tentang apa saja yang turut “memberi warna” pada konsep diri kita ke depannya akan seperti apa. Simak yuk! Semakin banyak ilmu
Mengenal OSIS (Untuk siswa kelas 6 yang akan meninggalkan pendidikan dasar)
Di SMP nanti sobat yang kelas 6 saat ini, saat sudah duduk di SMP nanti akan mengenal yang namanya OSIS. OSIS adalah kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Satu-satunya