Ulat yang Sangat Lapar

Ulat jenis swallowtail caterpillar ini terus saja mengunyah dedaunan tanpa ada rasa khawatir saat Bapak dekati. Mula-mula dalam rupa ulat kecil. Berada pada siklus ulat mengharuskannya makan tanpa henti. Berjalan waktu ia pun makin membesar sampai energi yang ia butuhkan untuk masa kempompong terpenuhi.

Ulat ini Bapak foto saat memakan bebungaan di taman sekolah. Ulat ini bermula dari sebutir telur yang ditempatkan induknya di daun bunga melati yang bapak tanam di bawah cahaya bulan. 

Foto ulat ini terinspirasi buku anak-anak klasik “The Very Hungry Caterpillar”. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1969, buku karangan  Eric Carle telah terjual hampir 50 juta eksemplar. Sejak itu, buku ini tetap populer di kalangan anak-anak di seluruh dunia.

Mengapa Bapak dari ulat lalu berbicara tentang buku? Nah, ulat yang bapak foto itu adalah mengambarkan ketika ulat ini sudah makan di sebuah pohon bunga, maka dedaunan pohon bunga tersebut akan gundul dengan waktu yang tidak lama. Seolah tidak pernah kenyang, iapun akan pindah ke pohon sebelahnya. Seperti itu juga dalam hal membaca. Orang yang suka membaca tak ada kenyangnya. Semakin banyak membaca, semakin banyak kita tidak tahu apa-apa. Thats right?

Semalam adalah hari buku dunia Virtual didedikasikan untuk mendorong anak-anak suka membaca. Pada tahun-tahun normal (sebelum pandemi covid-19), hari buku virtual disebut juga hari untuk berdandan. Yang mana anak-anak mengenakan kostum dari karakter buku favorit mereka.

Saat ini, sementara banyak anak sekolah masih belajar di rumah, kegiatan Hari Buku Dunia virtual tetap diadakan untuk menginspirasi kecintaan anak-anak membaca. Dan tentu saja, tidak ada yang bisa menghentikan anak-anak untuk berdandan, baik itu sebagai karakter dalam buku Harry Potter, Penyihir Terburuk, atau ulat lapar.

Lalu bagaimana tentang ulat tadi setelah kenyang dan badannya membesar? Siklus metamorfosisi berikutnya iapun membangun sebuah rumah yang disebut kepompong. Ia akan tinggal dalam rumah indah itu selama 2 minggu. Kemudian ia akan mengigit kepompongnya (pupa) maka lahirlah kupu-kupu cantik yang membantu tanaman melakukan penyerbukan (sangat berguna bagi penyerbukan tanaman).

Apakah banyak membaca menjadikan kita jadi anak berguna?

Apakah kamu mendapat pengetahuan baru setelah membaca artikel ini?

Tuliskan, ya! pendapatmu di kolom komentar!