“Ilmu Padi” dalam Pandangan Islam
Saat ini, dunia media sosial, terutama Instagram dan X, tengah dihebohkan dengan istilah baru, yakni ‘Ilmu Padi’. Secara harfiah, frasa ini mengandung makna untuk tetap merendah, walaupun telah mencapai prestasi tinggi. Filosofi tanaman padi menjadi inspirasi, di mana padi yang penuh akan merendahkan tangkainya.
Penggunaan istilah ‘Ilmu Padi’ ini tidak hanya terbatas pada dunia olahraga, khususnya sepakbola atau futsal. Penggunaan yang berulang-ulang membuat frasa ‘Ilmu Padi’ merambah ke konteks yang lebih luas. Dalam Islam, konsep ini seringkali disebut sebagai tawadhu, sebuah sikap rendah hati dan kesadaran akan ketergantungan kepada Allah Swt.
Ilmu Padi, atau tawadhu, dalam Islam dianggap sebagai salah satu sifat yang sangat dihargai. Seseorang yang memiliki sikap tawadhu tidak hanya menjauhi sifat sombong dan angkuh, tetapi juga menghargai serta menghormati sesama. Dalam segala hal, tawadhu mengajarkan untuk merendahkan diri dan tidak memandang rendah orang lain.
Konsep Ilmu Padi ini mendapatkan dukungan dari ayat Al-Qur’an, seperti yang terdapat dalam surah Al Furqan ayat 63. Allah berfirman, “Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan ‘salam'” (QS. Al Furqan: 63).
Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, pernah menyeru agar kita menunjukkan sikap tawadhu dan menjauhi egoisme. Baginya, Insan beriman, jangan merasa diri paling bersih dan suci sebagaimana diingatkan Allah: “Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia-lah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS An-Najm: 32).
Rasulullah Saw juga menganjurkan agar umat Islam memiliki sifat tawadhu. Beliau bersabda: “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588).
Karena itulah, mengamalkan Ilmu Padi begitu penting bagi umat Islam. Ilmu Padi menjadi landasan bagi sikap tawadhu yang tidak hanya mendatangkan keberkahan dalam hubungan antarmanusia, tetapi juga meraih keberkahan dari Allah Swt. Sikap rendah hati ini menciptakan harmoni dalam masyarakat dan menunjukkan kesadaran akan keagungan Tuhan.
Sumber: https://muhammadiyah.or.id
Foto: https://pixabay.com
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Jarak Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa saat Isra Mi'raj Nabi Muhammad
Jarak Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang ditempuh oleh Rasulullah SAW saat melaksanakan Isra Mi'raj adalah ribuan kilometer. Kedua masjid tersebut memiliki arti sejarah yang amat me
Inilah 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Umat Islam saat Sholat Jumat
Berikut 9 kesalahan dalam sholat Jumat yang Tribun kutip dari Yurfid TV dan berbagai sumber lainnya: 1. Tidak menyimak khutbah Jumat Diwajibkan bagi kita mendengar khutbah 
Istana Alcazar Seville, Spanyol
Hari ini kita melangkah ke jantung kekaisaran Islam Spanyol yang bersejarah, Istana Alcazar Seville, yang dibangun di wilayah selatan Andalusia. Istana ini berdiri di situs benteng abad
(Bagian 1) Kelahiran Nabi Muhammad
Nabi Muhammad lahir pada tahun 570 M di Semenanjung Arabia. Sebagian besar kawasan Arab berupa padang pasir—luas, sunyi, dan tandus tempat bintang-bintang tampak besar pada mala
Mengenal 7 Lapis Langit dan Siapa saja Penghuninya?
Rasullulah SAW pada peristiwa Isra dan Mi'raj melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan. 1. Langit PertamaRasullulah SAW bertemu dengan manusi
Kisah Keluarga Nabi Muhammad yang Tidak Masuk Islam sampai Wafat
Nabi Muhammad SAW dibesarkan dalam keluarga yang selalu mendukungnya berdakwah menyebarkan agama Islam. Salah satu keluarga yang sangat mendukungnya adalah sang paman, Abu Thalib. Ia s
Idul Adha: Mengapa ada hewan kurban dalam Islam, Kristen, Yudaisme, dan Hindu?
Seluruh umat Islam di dunia akan merayakan Idul Adha. Hari raya yang jatuh pada Senin (17/06) di Indonesia itu dirayakan untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim mengorbankan putranya,
20 Dalil Tentang Menuntut Ilmu, Pahalanya Seperti Orang yang Haji Sempurna
BATAM - Menuntut ilmu dalam Islam merupakan sebuah kewajiban yang patut dilakukan oleh setiap muslim laki-laki dan perempuan sejak lahir. Kewajiban dan pentingnya menuntut ilmu dijelask
Tujuh Amalan yang Tidak Terputus Pahalanya
Tujuh Amalan yang tidak terputus pahalanya, meski orangnya telah meninggal, namun ada amalan tertentu yang membuat pahalanya terus mengalir. Orang yang membangun mesjid, Orang yang
Puasa Sehat Tanpa Lemas
Bagaimana sejak hari pertama puasamu hingga hari ini? Apakah badan sobat terasa lemas?Sobat 006, dengan meminum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, melakukan aktivitas fi