Idul Adha: Mengapa ada hewan kurban dalam Islam, Kristen, Yudaisme, dan Hindu?
Seluruh umat Islam di dunia akan merayakan Idul Adha. Hari raya yang jatuh pada Senin (17/06) di Indonesia itu dirayakan untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim mengorbankan putranya, Ismail. Ibrahim dikenal sebagai Abraham dalam agama Kristen dan Yahudi.
Nabi Ibrahim diyakini bermimpi dan mendapat pesan dari Allah yang memintanya untuk menyembelih putranya Ismail sebagai bentuk ketaatan.
Ketika pesan itu disampaikan kepada Ismail, bocah tersebut menerimanya dan meminta sang ayah menaati perintah tersebut.
Saat Ibrahim hendak menyembelih putranya, Allah menghentikannya dan mengganti Ismail dengan seekor 'domba jantan' untuk dikorbankan.
Peristiwa itu kemudian diperingati umat Islam di seluruh dunia melalui ritual yang mengorbankan hewan ternak, yakni domba, kambing, dan sapi. Ritual tersebut wajib dilakukan jika seseorang memiliki kekayaan yang melebihi kebutuhannya.
Lantas, bagaimana dengan agama-agama besar lainnya? Bagaimana kurban hewan dipandang dalam ajaran agama Hindu, Yahudi, dan Kristen?
Yahudi
Sejarah Islam memiliki banyak kesamaan dengan Yahudi dan Kristen.
Kitab suci Yahudi menetapkan berbagai pengorbanan, masing-masing dengan waktu dan tempat tertentu, menurut Rabbi Gary Somers yang merupakan kepala layanan akademik di Leo Baeck College, Inggris.
"Namun, saat ini kami tidak melakukan kurban karena tempat ritual ini sudah tidak ada lagi. Sebaliknya, kami mengenang pengorbanan ini lewat doa," ujarnya.
Rabbi Dr Bradley Shavit Artson adalah Wakil Presiden Universitas Yahudi Amerika dan Ketua Dekan Abner & Roslyn Goldstine di Sekolah Studi Rabbinik Ziegler.
Dr Arston mengatakan, "Dengan penghancuran Bait Suci Kedua oleh bangsa Romawi, pengorbanan hewan tidak lagi diizinkan dalam Yudaisme..."
"Banyak yang percaya bahwa sekarang hal itu dilarang secara permanen, sementara yang lain percaya setelah kedatangan Mesias, hal itu akan dipulihkan," imbuh Dr Artson.
Bait Suci mengacu pada Temple Mount, tempat Masjid Al-Aqsa saat ini berdiri di Kota Tua Yerusalem.
Umat Yahudi berdoa untuk pembangunan kembali bait suci, lantaran percaya bahwa mereka bisa melakukan kurban hewan setelah bangunan itu didirikan lagi.
© Getty Images
Meskipun sebagian besar orang Yahudi tidak melakukan kurban hewan karena tidak adanya bait suci, beberapa kelompok di Yerusalem seperti orang Samaria masih melakukannya selama Paskah.
Yang lain mungkin menyumbangkan biaya yang setara dengan hewan kurban.
Baik domba, kerbau, sapi, atau kambing, hewan yang dikorbankan harus sesuai dengan ajaran agama atau 'kosher'. Kosher mirip dengan konsep halal dalam Islam - walau ada beberapa perbedaan.
Dr. Artson menjelaskan: "Hanya hewan kosher yang diizinkan untuk disembelih, beberapa di antaranya dibakar di altar, beberapa lagi diberikan kepada keluarga pendeta, dan beberapa dikonsumsi oleh para pemimpin upacara dan keluarga mereka" untuk menggambarkan sejarahnya.
Kendati tindakan menyembelih hewan kurban secara langsung tidak umum terjadi, konsumsi daging tetap menjadi bagian penting dari banyak festival. Ritual Yahudi untuk hewan kurban amat beragam dan bervariasi sesuai dengan tujuan pengorbanan.
Sebelumnya, tiga festival ziarah Yahudi - Pessah (Paskah), Shavout (Hari Raya Minggu), dan Sukkot (Hari Raya Pondok Daun) - memiliki arti penting sebagai peristiwa pengorbanan hewan.
Rabbi Gary Somers, kepala layanan akademis di Leo Baeck College di Inggris, menjelaskan bahwa perayaan lain seperti Rosh Hashanah (Tahun Baru Yahudi) dan Yom Kippur (Hari Penebusan Dosa) juga melibatkan kurban hewan.
Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim juga muncul dalam kitab suci Yahudi. Namun perintah untuk melakukan kurban hewan muncul kemudian dan sedikit berbeda bagi orang Yahudi.
Kristen
Kekristenan berakar pada Yudaisme, dan kitab suci Yahudi memiliki banyak kesamaan dengan Perjanjian Lama dalam Alkitab.
"Kitab-kitab dari Perjanjian Lama, khususnya Imamat 17 dan Ulangan merinci bagaimana pengorbanan hewan harus dilakukan - biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari dan selama berbagai perayaan," kata Dr. Proshanto T Rebeiro, yang merupakan pendeta Gereja Katolik Kafrul di Dhaka.
Pada saat itu, kurban hewan dilakukan dengan harapan pertobatan dan pengampunan atas dosa-dosa.
Tapi, kebiasaan itu tidak lagi dipraktikkan secara religius karena kematian Yesus Kristus dipandang sebagai pengorbanan tertinggi.
Yesus dipandang sebagai 'Anak Domba Tuhan' dalam agama Kristen.
Meskipun tidak ada ketentuan agama untuk berkurban, dalam banyak kasus "jika seseorang membuat sumpah atau janji kepada Tuhan, kurban hewan dilakukan dengan cara yang berbeda".
Terlepas dari hubungannya dengan Yahudi, tidak ada tradisi kurban hewan dalam agama Kristen atas nama Sang Pencipta, catat Dr. Reberio.
Tetapi, tidak ada batasan untuk konsumsi daging.
Di banyak negara, mengonsumsi daging domba merupakan tradisi selama perayaan Paskah Yahudi. Reberio mencatat bahwa selama dia berada di Italia, memakan daging domba sebelum Paskah seperti sebuah kewajiban.
Namun, dalam agama Kristen tidak ada kebiasaan 'kurban' seperti tradisi Yahudi yang mengorbankan hewan dengan tujuan keagamaan.
Hindu
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Inilah 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Umat Islam saat Sholat Jumat
Berikut 9 kesalahan dalam sholat Jumat yang Tribun kutip dari Yurfid TV dan berbagai sumber lainnya: 1. Tidak menyimak khutbah Jumat Diwajibkan bagi kita mendengar khutbah 
Istana Alcazar Seville, Spanyol
Hari ini kita melangkah ke jantung kekaisaran Islam Spanyol yang bersejarah, Istana Alcazar Seville, yang dibangun di wilayah selatan Andalusia. Istana ini berdiri di situs benteng abad
(Bagian 1) Kelahiran Nabi Muhammad
Nabi Muhammad lahir pada tahun 570 M di Semenanjung Arabia. Sebagian besar kawasan Arab berupa padang pasir—luas, sunyi, dan tandus tempat bintang-bintang tampak besar pada mala
Mengenal 7 Lapis Langit dan Siapa saja Penghuninya?
Rasullulah SAW pada peristiwa Isra dan Mi'raj melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan. 1. Langit PertamaRasullulah SAW bertemu dengan manusi
Kisah Keluarga Nabi Muhammad yang Tidak Masuk Islam sampai Wafat
Nabi Muhammad SAW dibesarkan dalam keluarga yang selalu mendukungnya berdakwah menyebarkan agama Islam. Salah satu keluarga yang sangat mendukungnya adalah sang paman, Abu Thalib. Ia s
“Ilmu Padi” dalam Pandangan Islam
Saat ini, dunia media sosial, terutama Instagram dan X, tengah dihebohkan dengan istilah baru, yakni ‘Ilmu Padi’. Secara harfiah, frasa ini mengandung makna untuk tetap mere
20 Dalil Tentang Menuntut Ilmu, Pahalanya Seperti Orang yang Haji Sempurna
BATAM - Menuntut ilmu dalam Islam merupakan sebuah kewajiban yang patut dilakukan oleh setiap muslim laki-laki dan perempuan sejak lahir. Kewajiban dan pentingnya menuntut ilmu dijelask
Tujuh Amalan yang Tidak Terputus Pahalanya
Tujuh Amalan yang tidak terputus pahalanya, meski orangnya telah meninggal, namun ada amalan tertentu yang membuat pahalanya terus mengalir. Orang yang membangun mesjid, Orang yang
Puasa Sehat Tanpa Lemas
Bagaimana sejak hari pertama puasamu hingga hari ini? Apakah badan sobat terasa lemas?Sobat 006, dengan meminum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, melakukan aktivitas fi
Doa Sebelum Ujian
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut rangkaian doa sebelum ujian sampai dengan selesai mengerjakan soal-soal ulangan yang bisa diamalkan.1. Doa Sebelum Melaksanakan UjianDi bawah ini