Menjajaki Berbagai Model Pendidikan Masa Pandemi Covid-19
Pandemi COVID19 secara masif (radikal) menganggu setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Setakat ini institusi pendidikan dituntut untuk menelurkan sistem dan struktur baru yang memastikan kelanjutan pembelajaran bagi semua siswa.
Pengalaman pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan oleh sekolah selama pandemi dihadapkan pada banyak tantangan; termasuk kesetaraan, akses, dan kapasitas.
Saat Masa karantina berakhir, sistem pembelajaran sekolah di seluruh dunia berpikir keras mengadopsi cara terbaik tatap muka di sekolah dan bagaimana tetap terhubung dengan siswa tanpa dibatasi jarak dan waktu. Institusi pendidikan seperti dinas pendidikan, kampus, dan sekolah mulai menjajaki berbagai model pendidikan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. Dari banyak sistem yang menjadi opsi pilihan, di antaranya sebagai berikut,
- Pembukaan sebagian (Partial opening) Institusi pendidikan, baik dasar, menegah, dan tinggi berpaya hanya mengizinkan siswa tertentu yang datang ke sekolah atau kampus. Siswa dibagi dalam beberapa grup. Grup siswa kelas rendah, siswa dengan kebutuhan khusus (ABK), dan siswa yang tidak punya perangkat/gawai sebagai penghubung antara educationist dan siswa lebih diutamakan masuk kelas konvensional. Sisanya tehubung dengan sekolah melalui virtual.
- Sinkron dan terpisah (Synchronous and separated), Sekolah atau kampus melakukan pengajaran tatap muka sekaligus online secara bersamaan. Sebagian siswa datang ke sekolah, sementara yang lain bergabung di kelas yang sama dari jarak jauh (remote learning) secara online.
- Rotasi (Rotational) Sekolah merotasi sebagian siswa masuk kelas konvensional dan sebagian di rumah secara bergantian setiap minggu secara asinkron.
- Hybrid learning. Pengkondisian lingkungan belajar ini adalah campuran dari model-model di atas. Pendekatan hibrid dapat dilaksanakan jika model pembelajaran sinkron dan asinkron telah berhasil dilaksanakan dan konsisten telah menciptakan pengalaman belajar yang berpusat pada peserta didik yang telah disesuaikan dengan keadaan khusus (dipersonalisasi), relevan, dan menarik.
Lebih lanjut tentang sitem Hybrid learning sebagai sistem pembelajaran masa depan akan dibahas ditulisan selanjutnya. Salam
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Bagaimana Memahami Bacaan? #Tips Belajar 3
Membaca dan pena adalah dua kata yang menentukan dalam kehidupan manusia. Pena untuk menulis dan membaca adalah kegiatan memahami apa-apa yang ditulis oleh pena. Begitu pentingnya, Pena
Mengenal 3 Spesies Orang Utan Indonesia
Indonesia tercatat memiliki tiga spesies orang utan, yakni: Orangutan sumatra (Pongo abelii) Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) Orangutan tapa
Bilangan oh Bilangan
Sobat masih ragu macam-macam bilangan? Mari kita pelajari dan ulang kembali bagaimana cara membedakan macam-macam bilangan. Dengan memahami macam dan bentuk bilangan, sobat akan mudah m
Tepuk Tangan Untuk Tupai Merah Kita
Musim dingin atau musim paceklik yang mana hutan sedang tidak berbuah, bisa jadi masa kehidupan sulit bagi tupai merah kita. Yang mana mereka selalu menyimpan makanan selama musim gugur
Bersakit-sakit Dahulu #Tips Belajar 2
Sobat pernah tidak masuk kelas dalam beberapa hari? Tidak membaca dalam satu hari? Lalai mengerjakan tugas karena menurutkan rasa malas? Suka mengundur-undur mengerjakan tugas? Semua it
Pohon-pohon menari di Pulau Sumba
Di pantai utara Pulau Sumba, Maluku, Indonesia, tegakan pohon bakau tampak menukik dan bergoyang untuk memanggil matahari terbit lagi. Ya, Pulau Sumba memang berada di Timur. Salah satu
Dedaunan yang Berguguran
Negara-negara yang terletak di wilayah beriklim subtropis hingga beriklim sedang dan dingin memiliki 4 musim. Bisa sobat sebutkan? Salah satunya mengalami musim gugur seperti negara Jep
Bintang Laut Bantal Merah di Lepas Pantai Belize
Lebih dari seribu spesies bintang laut (starfish) yang hidup di lautan dunia. Karena banyaknya jenis mereka, tentu sulit untuk membedakan mereka. Tetapi sang pencipta maha luar biasa, m
Melindungi Raksasa Yang Terancam Punah
Pita di pergelangan kaki kedua badak putih tersebut digunakan untuk melacak hewan yang terancam punah ini dan melindungi mereka dari perburuan. Badak putih dan hitam pada gambar ilustra
Bantu Saya Menjadi Pintar
Sebagai anak sekolahan, Sobat 006 perlu memiliki kemampuan berpikir kritis. Hal itu didapat jika mau membentuk diri dengan rajin membaca. Berteman dengan buku, menjadikan membaca sebuah