• SD NEGERI 006 BATAM KOTA
  • Belajar bahasa alam, bahasa manusia, dan bahasa komputer

Sebutan Ujian Nasional dari Masa ke Masa

Ujian Nasional (UN) di Indonesia telah mengalami banyak perubahan nama, hingga resmi dihapus dan tidak dipergunakan lagi dalam standar sistem kelulusan. Maka, berikut perjalanan pergantian istilah UN dari masa ke masa.

Ujian Penghabisan (1950-1964)

Ujian Penghabisan adalah bentuk awal dari ujian nasional yang dilakukan setelah siswa menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu, sebagai syarat kelulusa yang dilaksanakan secara nasional. Soal-soalnya disusun oleh Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan. Bentuk soal yang diujikan berupa uraian atau esai, dan hasil ujiannya diperiksa di pusat rayon.

Ujian Negara (1965-1971)

Setahun setelahnya, sistem ujian nasional dikenal dengan sebutan Ujian Negara yang diadakan oleh pemerintah pusat untuk mengevaluasi hasil belajar siswa seluruh Indonesia sebagai syarat nilai kelulusan. Siswa yang lulus Ujian Negara dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri atau perguruan tinggi negeri. Bagi yang tidak lulus, mereka tetap mendapatkan ijazah dan dapat melanjutkan pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi swasta.

Ujian Sekolah (1972-1979)

Lebih lanjut, Ujian Negara digantikan oleh Ujian Sekolah, dengan tujuan untuk menentukan apakah peserta didik telah menyelesaikan program belajar di tingkat pendidikan tertentu. Semua materi ujian disiapkan oleh sekolah atau kelompok sekolah.

Sedangkan pemerintah pusat hanya mengeluarkan pedoman penilaian yang bersifat umum, sementara pemeriksaan hasil ujian dilakukan di tingkat sekolah. Setiap sekolah menetapkan kriteria kelulusan, menggunakan istilah "TAMAT" tanpa mengenal istilah Lulus atau Tidak Lulus.

Ebta dan Ebtanas (1980-2002)

Ujian Negara berubah menjadi Ebta dan Ebtanas Awalnya, Ebta digunakan untuk menguji mata pelajaran selain Pendidikan Moral Pancasila (PMP/Pendidikan Kewarganegaraan), yang hanya diujikan melalui Ebtanas. Namun, seiring berjalan nya waktu, Ebtanas juga mencakup mata pelajaran pokok seperti Bahasa Indonesia, IPA, Bahasa Inggris, dan Matematika. Adapun, pada era ini, bentuk soal pilihan ganda mulai diperkenalkan.

Ujian Akhir Nasional (2003-2004)

Pada 2003 hingga 2004, Ebtanas bertransformasi menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN). UAN sendiri bertujuan untuk menentukan kelulusan, memetakan kualitas pendidikan secara nasional, dan melakukan seleksi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ujian Nasional (2005-2013)

Untuk diketahui, istilah Ujian Nasional (UN) pertama kali diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, menggantikan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan menjadi syarat untuk kelulusan. Sistem ujian tetap sama seperti pada UAN, tetapi penyelenggaraan UN kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, kota/kabupaten, hingga sekolah. Pemerintah pusat hanya menyediakan soal dan kunci jawaban yang disiapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan bantuan Puspendik.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (2014-2020)

Pada 2014, Menteri Pendidikan Anies Baswedan memperkenalkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang juga dikenal sebagai Computer Based Test (CBT). UNBK menggunakan komputer sebagai media ujian, berbeda dengan sistem sebelumnya yang menggunakan kertas yang telah berlangsung selama ini.

Asesmen Nasional (2021-saat ini)

Mulai 2021, UN dihapus dan digantikan oleh Asesmen Nasional. Asesmen ini tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan, melainkan untuk mengukur kualitas pendidikan melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Saat ini, pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti berencana meninjau kembali kebijakan pendidikan, termasuk Kurikulum Merdeka Belajar, sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi, dan kemungkinan memberlakukan kembali UN.

Apa nama ujian saat sobat 006 masih sekolah? Admin sendiri saat masih sekolah melewati ujian Ebta dan Ebtanas, yaitu ketika kelas 6 SD, kelas 3 SMP, dan kelas 3 SMA. Salam

Sumber: https://www.msn.com

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Perbedaan pendekatan dan fokus antara KMB dan Kurikulum 2013

Perbedaan dari KMB dan K-13 mulai dari pendekatan pembelajaran yang berbeda menekankan pembelajaran berbasis proyek, kemandirian, dan keberagaman. Sedangkan K-13 menonjolkan pendekatan

14/11/2024 18:46 - Oleh Admin - Dilihat 49 kali
6 program prioritas Mendikdasmen

1. Penguatan guru dan makan siang gratis Pertama, Penguatan Pendidikan Karakter. Program ini meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, peningkatan k

07/11/2024 12:04 - Oleh Admin - Dilihat 108 kali
20 Contoh Kesepakatan Kelas Jenjang SD

Berikut kesepakatan kelas jenjang SD untuk melatih kedisiplinan sejak dini seperti dilansir berbagai sumber: Datang tepat waktu ke sekolah, kecuali jika ada situasi khusus atau mende

02/11/2024 19:08 - Oleh Admin - Dilihat 74 kali
SDN 006 BATAM KOTA BORONG GELAR JUARA

Batam Kota. SDN 006 Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau berhasil memborong 5 gelar juara pada perhelatan OSN, O2SN, FLS2N, Agama, dan Pramuka se-Batam Kota yang dilaksanakan Sejak ta

06/03/2023 11:03 - Oleh Admin - Dilihat 1102 kali
Mengenal OSIS (Untuk siswa kelas 6 yang akan meninggalkan pendidikan dasar)

Di SMP nanti sobat yang kelas 6 saat ini, saat sudah duduk di SMP nanti akan mengenal yang namanya OSIS.  OSIS adalah kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Satu-satunya

14/02/2023 13:33 - Oleh Admin - Dilihat 5063 kali
Kapan Waktu yang Tepat Masuk Sekolah Dasar?

Adapun setelah melewati masa prasekolah, anak bisa melanjutkan ke jenjang sekolah dasar (SD). Terkait usia masuk SD, psikolog sekaligus Dosen Universitas Indonesia (UI), Rose Mini Agoes

30/01/2023 21:04 - Oleh Admin - Dilihat 836 kali
4C di Era Digital

Agus Indira, dari Pandu Digital Madya Indonesia pada sebuah seminar zoom meeting, menyampaikan segala aktivitas dan interaksi yang dilakukan seseorang di ruang digital bisa menjadi se

06/11/2022 08:31 - Oleh Admin - Dilihat 935 kali
Mewujudkan transformasi pendidikan di sekolah net zero carbon

Pendidikan berkualitas menjadi faktor penting demi kemajuan bangsa terutama bagi sumber daya manusianya.Tak hanya dari pembelajaran, aspek sarana dan prasarana pendukung di sekolah juga

25/10/2022 08:58 - Oleh Admin - Dilihat 2052 kali
MPLS TP2020/2021

Klik di sini ---> MPLS dalam gambar di SWAY

26/07/2020 21:21 - Oleh Admin - Dilihat 513 kali
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di SDN 006 Batam Kota

Siswa belajar dari rumah masing-masing sudah berjalan sejak Maret 2020 lalu. Sedangkan untuk Tahun pelajaran 2020/2021 telah dimulai sejak seminggu yang lalu setelah MPLS selesai dilaku

26/07/2020 21:21 - Oleh Admin - Dilihat 688 kali