Mau Jaga Imunitas Tubuh, Cek Sumber Makanan Untuk Dua Vitamin ini

Imunitas atau kekebalan tubuh jadi sangat penting di tengah pandemi Covid-19. 

Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas adalah mengonsumsi nutrisi yang cukup seperti  vitamin. (Vitamin kita butuhkan selain karbohidrat dan protein) Sobat pasti sudah tahu fungsi karbohidrat dan protein, bukan?

Vitamin berfungsi sebagai pengatur organ tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Terutama organ panca indera seperti kulit, mata, hidung, mulut, telinga dan lainnya. 

Vitamin dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Pernah dengar?

Vitamin larut lemak adalah jenis vitamin yang diproses bersama lemak. Jika lemak di tubuh kurang, maka penyerapan vitamin larut lemak pun akan terganggu.

Sedangkan, vitamin larut air adalah jenis vitamin yang diproses bersama air. Vitamin jenis ini diproses lebih mudah dalam tubuh. Tubuh akan langsung menyerap vitamin ini ke dalam peredaran darah.

Setidaknya ada dua jenis yang perlu Anda cukupi kebutuhannya, yakni vitamin C dan D. Jika sobat kekurangan vitamin D, maka berdampak pada kerentanan terhadap infeksi. Ya, infeksi oleh virus. Misal virus influenza dan covid-19. 

VITAMIN D

Vitamin D larut dalam lemak dan secara alami ada dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, dan kuning telur, menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements (NIH).

Vitamin ini diproduksi di dalam tubuh ketika sinar UV dari matahari mengenai kulit dan memicu apa yang dikenal sebagai sintesis vitamin D.

Dalam tubuh, vitamin D dapat melakukan banyak hal termasuk memperkuat tulang, mengurangi peradangan, dan membantu fungsi kekebalan tubuh. Inilah alasan utama vitamin D dapat bermanfaat sebagai suplemen.

Menurut penelitian organisasi LMJ,  orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D mingguan atau harian, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan infeksi saluran pernapasan dibandingkan mereka yang tidak.

Penerbit PLOS One menunjukkan, suplementasi vitamin D juga memiliki efek perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan.

VITAMIN C

Vitamin C tergolong antioksidan yang baik untuk kekebalan tubuh. Vitamin C larut dalam air yang secara alami ada di beberapa makanan, seperti jeruk, stroberi, brokoli, dan tomat.

Satu tinjauan dan meta-analisis yang dilakukan oleh para peneliti di Cochrane menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C ketika mereka sedang pilek mengalami penurunan infeksi sebesar 8 persen (orang dewasa) dan 14 persen (pada anak-anak).

Selain itu, mengonsumsi 250 miligram hingga 1 gram vitamin C sehari disebut bisa mengurangi risiko terkena pilek hingga 50 persen.

Sumber Vitamin yang baik itu adalah dengan mengkonsumsi makanan langsung seperti banyak makan sayur dan buah-buahan.