• SD NEGERI 006 BATAM KOTA
  • Belajar bahasa alam, bahasa manusia, dan bahasa komputer

Cara Tepat Menabung Uang Pecahan 5 Ribu

Uang pecahan kecil, seperti halnya Rp5.000, memang terkesan tak memiliki nilai besar. Apalagi jika ditabung, pasti memerlukan waktu lama untuk mengubahnya menjadi pecahan yang lebih besar seperti Rp50.000 atau Rp100.000.

Padahal, jika dilakukan secara tepat dan konsisten, menabung uang pecahan Rp5.000 ini juga menguntungkan. Setidaknya, kamu bisa menggunakannya untuk membeli sesuatu yang diinginkan atau sekadar menambah jumlah tabungan. Lalu, bagaimana cara menabung uang pecahan Rp5.000? Berikut ulasannya.

  1. Lakukan Setiap Pagi

    Cara pertama agar menabung uang Rp5.000 bisa berjalan lancar adalah dengan konsisten melakukannya setiap pagi. Ini penting dilakukan sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Dengan melakukannya di pagi hari, akan mengurangi peluang ‘lupa’ untuk menabung. 

    Jika tak memiliki uang pecahan Rp5.000, kamu bisa menukarkannya terlebih dahulu. Cara ini akan lebih memudahkanmu dalam menghitung uang tabungan karena semuanya dalam pecahan yang sama. 

  2. Tentukan Target Menabung

    Saat menabung, menentukan target adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan target ini, kamu akan lebih giat dan bersemangat untuk mengumpulkan uang. Tapi ingat, usahakan untuk tidak menggunakan uang tabungan sebelum target tersebut terpenuhi, ya. 

    Misalnya, kamu memiliki target mengumpulkan uang sebesar satu juta rupiah. Kamu akan rutin menabung uang pecahan Rp5.000 sebanyak target yang ditentukan. Jika sudah memenuhi target, barulah uang tersebut bisa digunakan. 

    Contoh lain adalah saat target yang ditentukan berupa lamanya waktu menabung, misalnya, tiga bulan. Maka, kamu akan mengumpulkan uang pecahan Rp5.000 setiap hari selama tiga bulan. Setelah genap tiga bulan, barulah kamu bisa menghitung jumlah uang yang telah terkumpul dan menggunakannya sesuai kebutuhan. 

  3. Tulis Reminder di Kertas Kecil

    Jika khawatir lupa, maka satu cara yang bisa dilakukan adalah menuliskan reminder di kertas kecil atau sticky note. Kata-kata yang ditulis bisa berupa motivasi atau semangat agar tak lupa untuk menabung. Kamu bisa menempelkannya di meja belajar, pintu, dinding, atau tempat-tempat lain yang mudah terbaca, sehingga menambah semangat untuk menabung. 

  4. Buat Tabel Menabung

    Selanjutnya, agar menabung lebih menyenangkan sekaligus menantang, kamu bisa melakukannya dengan membuat tabel menabung. Tabel yang dibuat harus disesuaikan dengan target tabungan yang ingin dicapai. 

    Misalnya, kamu ingin menabung uang Rp5.000 selama satu bulan. Maka tabel yang dibuat harus berisikan 30 kotak. Setiap harinya saat selesai memasukkan uang, kamu harus mencoret atau checklist kotak-kotak tersebut sampai semuanya tercoret. Mudah, kan?

  5. Menabung Bersama

    Jika menabung sendirian, rasanya memang cukup sulit. Maka dari itu, tak ada salahnya mengajak partner untuk menabung, baik itu sahabat, saudara, orang tua, atau pasangan. Cara ini cukup efektif karena bisa menambah motivasi dan saling menyemangati serta mengingatkan agar bisa mencapai goals menabung yang diinginkan.

Contoh Skema Tabel Menabung

Nah, melihat begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk menabung uang pecahan Rp5.000, maka kamu patut untuk mencobanya. Sebagai contoh, berikut ada beberapa skema tabel yang bisa kamu coba.

  1. Menabung Harian

    Cara pertama adalah membuat tabel menabung Rp5.000 per hari. Ini bisa dibuat di kertas yang kemudian ditempelkan pada celengan, kotak, atau dompet khusus. Dalam tabel tersebut berisikan kotak-kotak yang jumlahnya sesuai dengan target menabung yang diinginkan. 

    Misalnya, kamu memiliki target menabung selama tiga puluh hari. Maka, tabel harus berisi tiga puluh kotak yang mana setiap harinya kamu harus mencoret satu kotak. Di akhir bulan, maka uang yang terkumpul senilai 5.000 x 30 = Rp150.000.

  2. Menabung Tiga Kali Seminggu

    Jika menabung setiap hari dirasa memberatkan, kamu bisa mencoba dengan menabung tiga kali seminggu. Mekanismenya, kamu bisa membagi nominal Rp5.000 dalam tiga hari, seperti Rp2.000 di hari pertama dan kedua, Rp1.000 di hari ketiga. Bisa juga di hari pertama Rp2.000 lalu hari kedua dan ketiga masing-masing Rp1.500.

    Dengan begitu, dalam satu bulan akan terkumpul uang Rp20.000. Mudah, bukan?

  3. Menabung Lima Hari Sekali

    Selanjutnya, jika kamu masih pelajar dan uang jajan yang diterima tidak cukup banyak, maka bisa memilih cara menabung lima hari sekali ini. Jadi, kamu bisa menyisihkan Rp1.000 setiap hari selama lima hari untuk kemudian ditabung. Agar jumlahnya cukup banyak, ambil uang tabungan setelah tenggat waktu enam bulan atau bahkan satu tahun.

Rutin Menabung untuk Persiapkan Finansial Sehat di Masa Depan

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menabung uang pecahan Rp5.000. Jangan dilihat dari nominalnya yang kecil, lebih dari itu ada banyak manfaat yang diperoleh. Selain memupuk minat dan konsistensi dalam menabung, nominal Rp5.000 juga bisa bernilai banyak jika dikumpulkan secara rutin setiap hari. Jadi, tak ada alasan untuk tidak menabung, ya! 

Sumber: https://www.msn.com

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Perbedaan Listrik Pascabayar dan Prabayar

Perbedaan utama antara listrik pascabayar dan prabayar adalah pada cara pembayarannya. Listrik pascabayar adalah sistem pembayaran listrik yang dilakukan setelah penggunaan, yaitu deng

21/07/2024 15:04 - Oleh Admin - Dilihat 103 kali
Lima Kebiasaan yang Dapat Ditiru untuk Meraih Kesuksesan Finansial dan Persiapan Pensiun

Perencana keuangan sukses, Patrick Rush, telah berbagi mengenai lima kebiasaan umum yang dilakukan oleh kliennya yang memiliki keuangan yang baik. Yang menarik, kebiasaan-kebiasaan ini

17/07/2024 19:01 - Oleh Admin - Dilihat 156 kali
Mengapa Satu Jam Ada 60 Menit?

Pembagian satu jam menjadi 60 menit dan satu menit menjadi 60 detik berakar pada sistem angka peradaban kuno, yaitu Bangsa Sumeria, yang hidup lebih dari 4000 tahun yang lalu, meng

11/06/2024 10:03 - Oleh Admin - Dilihat 364 kali
Ikal, Krul atau Ponten Persetujuan

Ikal persetujuan (bahasa Belanda: goedkeuringskrul atau krul; biasa disebut sebagai ponten) adalah sebuah simbol bahasa Belanda yang digunakan untuk menilai tugas sekolah atau untuk m

15/11/2023 13:05 - Oleh Admin - Dilihat 717 kali
Pantun

Pantun adalah sebagai jenis puisi melayu yang asli dan telah lama mengakar dalam budaya masyarakat kita. Dimana setiap baitnya kemudian terdiri atas empat baris yang berketukan/be-rima

19/10/2023 10:08 - Oleh Admin - Dilihat 744 kali
Tokoh atau Karakternya

Setiap cerita memiliki unsur tokoh di dalamnya. Tokoh adalah pelaku cerita. Tokoh tidak hanya sebatas peran yang dimainkan manusia. Dalam cerita, tokoh dapat berupa hewan, benda, atau k

17/10/2023 21:51 - Oleh Admin - Dilihat 3277 kali
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Saat membaca teks pada link, "Kelinci Kecil dan Burung Pipit", kalian akan menemukan dua jenis kalimat. Ada yang dituliskan dengan tanda baca berupa tanda petik “.....&rdqu

26/09/2023 08:03 - Oleh Admin - Dilihat 16989 kali
Majas

Majas adalah gaya bahasa dengan makna kiasan yang dipilih penulis untuk menyampaikan kesan. Majas akan membuat cerita memiliki makna mendalam dan menarik untuk dibaca. Majas yang akan k

25/09/2023 18:44 - Oleh Admin - Dilihat 9707 kali
Penggunaan Tanda Seru (!) dan Tanda Tanya (?)

Tanda seru berguna untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh; Hei, tunggu! Sedangkan tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya. Misal; Sampai di mana ini

15/09/2023 22:14 - Oleh Admin - Dilihat 16732 kali
Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang dapat dihubungkan, satu sama lain. Dua kalimat tunggal tersebut dihubungkan dengan "kata penghubu

31/08/2023 10:46 - Oleh Admin - Dilihat 31568 kali