Airlangga Pastikan Gaji ASN Naik Lagi Tahun Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membenarkan adanya rencana kenaikan ASN atau gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2025.
“Iya (rencana kenaikan), disesuaikan,” kata Airlangga di Jakarta, Jumat.
Rencana tersebut tertuang dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 Edisi Pemutakhiran.
Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa restrukturisasi belanja pegawai menjadi salah satu arah kebijakan fiskal tahun 2025 untuk pemenuhan belanja pegawai.
Pemerintah berencana melakukan restrukturisasi belanja pegawai yang hanya mencakup gaji dan tunjangan melekat, tunjangan kinerja daerah, serta iuran pensiun dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Meski begitu, Airlangga tidak merinci besaran kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan. Dia hanya mengatakan bahwa penyesuaian gaji akan bersifat naik ke atas.
“Kalau penyesuaian kan ke atas,” ujarnya.
Selengkapnya dapat dibaca di --> https://www.antaranews.com/berita
Baca juga; https://www.msn.com/ Beritanya sebagai berikut!
"Kalau Kementerian Keuangan, BKN, dan kementerian yang sudah dapat tunjangan 100 persen ya tidak perlu kenaikan gaji. Prioritaskan yang guru, pegawai pemda, dan dosen," kata Nailul.
Sementara itu, ekonom Center of Reform On Economics (CORE) Akhmad Akbar Susanto mengingatkan, kenaikkan gaji ASN akan punya beberapa implikasi pada konteks ekonomi makro. Akbar menjelaskan, kenaikan gaji ASN akan memiliki implikasi terhadap kenaikan laju inflasi jika kenaikannya besar dan tidak diikuti dengan kebijakan untuk antisipasi kenaikan inflasi.
Akbar menambahkan, kenaikkan gaji ASN juga bisa memberikan stimulus bagi perekonomian. "Ketika gaji ASN dinaikkan maka kemampuan ASN untuk belanja menjadi besar, konsumsi belanja meningkat, konsumsi rumah tangga juga meningkat, dan itu mungkin juga mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Akbar.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
6 program prioritas Mendikdasmen
1. Penguatan guru dan makan siang gratis Pertama, Penguatan Pendidikan Karakter. Program ini meliputi pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, peningkatan k
Presiden Prabowo Ingin Ubah Kurikulum Matematika, Kenapa?
Presiden Prabowo Subianto akan memperbaiki metode pembelajaran matematika, terutama di tingkat SD untuk meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa. "Tadi Presi