Dari Manakah Asal Usul Nama Negara Indonesia?

Singkatnya: istilah "Indonesia" lahir dari jurnal ilmiah, disebarkan oleh ilmuwan, dan digunakan oleh tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia.

Pada 1847 di Singapura, terbit jurnal ilmiah Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia yang dikelola oleh James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl. Melalui jurnal tsb. (tahun 1850), Earl menuliskan bahwa penduduk Kepulauan Hindia agar memiliki nama khas.

Earl mengajukan dua pilihan nama: "Indunesia" atau "Malayunesia". Ia juga menyebutkan: "... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi 'Orang Indunesia' atau 'Orang Malayunesia'."

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia dibandingkan Indunesia, sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu. Menurutnya, Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Sri Lanka) dan Maladewa.

Di jurnal yang sama, Logan memilih nama Indunesia yang tidak dipilih oleh Earl dan mengganti huruf "u" dengan "o". Logan menambahkan: " ... Saya lebih suka istilah geografis murni 'Indonesia', hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia."

 

Sejak saat itu, Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya. Lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.

 

Pada 1884, guru besar etnologi di Universitas Berlin bernama Adolf Bastian menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel (Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu). Buku Bastian tsb. yang membuat nama Indonesia terkenal di kalangan sarjana Belanda.

 

Orang Indonesia yang menggunakan nama "Indonesia" untuk pertama kalinya adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke Belanda pada tahun 1913, ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau.

 

Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" digunakan oleh tokoh pergerakan kemerdekaan. Seorang mahasiswa Handels Hoogeschool di Rotterdam yang bernama Mohammad Hatta mengubah nama perhimpunan mahasiswa Indische Vereeniging menjadi Indonesische Vereeniging pada 1922.

 

Nama "Indonesia" mulai mendapat perhatian publik secara luas ketika dideklarasikannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Pada 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan negara yang bernama Republik Indonesia.

 

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_nama_Indonesia

 

1. Kapan nama Indonesia mendapat perhatian secara luas?
2. Di negara mana, tepatnya sekarang,  nama "Indonesia' pertama kali muncul?
3. Ceylon adalah sebutan untuk negara...
4. Siapa yang menggunakan nama "Indonesia" untuk pertama kali?
5. Siapa mahasiswa Handels Hoogeschool di Rotterdam yang mengunakan nama 'Indonesia' untuk nama perhimpunan?