Persamaan dan Perbedaan antara Kubus dan Balok

Pernahkah kamu diajak ayahmu mengikuti pertemuan RT atau diajak ibumu mengikuti pertemuan, arisan atau PKK? Di sana, biasanya tuan rumah menyuguhkan makanan kecil atau snack yang dikemas dalam kotak karton. Selain itu, ada pula kue kering yang dikemas dalam kaleng.

Kaleng kue kering berbentuk kubus, sedangkan kotak snack di sebelahnya berbentuk kubus. Apakah perbedaan keduanya?

Coba perhatikan gambar kubus dan balok berikut ini!

Perbedaan antara kubus dan balok dapat dirangkum pada tabel berikut.

Selanjutnya, kubus dan balok juga memiliki beberapa persamaan, yaitu sama-sama memiliki 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut.

Berdasarkan persamaan dan perbedaan di atas, apakah setiap kubus dapat digolongkan sebagai balok? 

Tentu bisa. Sisi-sisi kubus berbentuk persegi.

Ingat, di kelas 4 kamu sudah pernah belajar bahwa persegi merupakan persegi panjang yang semua sisinya sama panjang. Selanjutnya, sisi-sisi yang saling berhadapan pada kubus juga berukuran sama (kongruen). Rusuk-rusuk yang sejajar juga sama panjang. Jadi, semua kubus dapat digolongkan sebagai balok. 

Bagaimana sebaliknya? Apakah setiap balok dapat digolongkan sebagai kubus?

Ternyata belum tentu. Ada ciri-ciri kubus yang terkadang tidak dimiliki oleh sembarang balok. Misalnya, kubus mengharuskan semua sisinya berbentuk persegi yang kongruen, sementara sisi-sisi balok tidak selalu berbentuk persegi dan hanya sisi-sisi yang berhadapan yang diharuskan kongruen. Selain itu, kubus mengharuskan semua rusuknya sama panjang, sedangkan pada balok, cukup rusuk-rusuk yang sejajar saja yang sama panjang.

Jadi, tidak semua balok dapat digolongkan sebagai kubus.Dengan kata lain, kubus adalah balok yang sisi-sisinya berbentuk persegi.