Mengenal Ungkapan

Ungkapan digunakan sebagai makna kiasan, atau bukan makna sebenarnya yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau berita menjadi lebih menarik, ekspresif, dan mudah diingat. 

Ungkapan memiliki beberapa arti. Diambil dari buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas II yang disusun oleh Agus Sasono (2021:48), berikut adalah beberapa makna atau arti ungkapan.

• Ungkapan adalah gabungan kata yang menghasilkan makna baru atau makna kias.
• Ungkapan adalah gabungan kata yang mengatakan suatu maksud dengan makna kiasan.
• Ungkapan adalah gabungan kata yang memiliki arti kata berbeda dengan kata asalnya.

Ungkapan memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan gaya bahasa lain. Berikut adalah ciri-ciri dari sebuah ungkapan.

• Ungkapan terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih.
• Ungkapan digunakan seseorang dalam situasi tertentu.
• Gabungan kata yang ada dalam ungkapan tidak dapat disisipi oleh kata lain.

Untuk lebih dapat memahami materi, berikut adalah daftar ungkapan beserta arti atau maknanya.

• Gulung tikar - bangkrut.
• Naik pitam - marah.
• Buah tangan - oleh-oleh.
• Kutu buku - orang yang suka membaca.
• Kepala dingin - tenang.
• Banting tulang - kerja keras.
• Angkat kaki - pergi.
• Buah bibir - topik pembicaraan.
• Angkat tangan - menyerah.
• Makan garam - banyak pengalaman.
• Panjang tangan - suka mencuri.
• Tinggi hati - sombong.
• Kepala batu - keras kepala atau tidak mau menurut.
• Bintang lapangan - pemain yang baik.
• Angkat topi - rasa hormat, kagum, dan pujian 

Demikian makna dan beberapa contoh ungkapan. 

Buatlah kalimat mengunakan ungkapan berikut!

1. Kutu buku : ------------------------
2. Banting tulang : ------------------------
3. Buah tangan : ------------------------

Contoh: 

1. Pelatih Australia angkat topi kepada kiper Maarten Paes karena melakukan penyelamatan penting.
2. Maarten Paes menjadi bintang lapangan saat membantu Indonesia menahan imbang Australia.